Bisnis.com, SURABAYA—Kendati telah berada dalam musim mudik dan memasuki H-4 Lebaran 2019, ruas tol Ngawi-Surabaya terpantau masih lengang sehingga waktu tempuh pengguna tol tidak mengalami perubahan yang berarti.
Berdasarkan pantauan tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019 (JLJB 2029) pada malam hari, Jumat (1/6/2019), rute tol dari Ngawi menuju Surabaya dapat ditempuh dalam waktu 2 jam, dengan kecepatan rata-rata 100km/jam.
Adapun, di sejumlah titik rest area pun tidak tampak terjadi penumpukan pengguna tol.
Vidi, salah satu pemudik dari Yogyakarta menuju Surabaya yang ditemui Tim JLJB di rest area KM 726 ruas tol Ngawi-Surabaya menuturkan, dia tidak menemui hambatan berarti di sepanjang perjalanan.
"Kecepatan kendaraan stabil, jalanan juga lengang sekali meskipun katanya saat ini diperkirakan sudah memasuki periode puncak arus mudik," katanya, Sabtu (1/6/2019).
Di sisi lain, berdasarkan pantauan Tim JLJB 2019, sejumlah rest area di ruas tol Ngawi-Surabaya tidak semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dilengkapi oleh seluruh jenis bahan bakar. Adapun jenis bahan bakar yang tidak tersedia di semua SPBU adalah solar dan dexlite.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, arus mudik di ruas Ngawi-Surabaya diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran.
"Memang saat ini belum tampak lonjakan pengguna tol. Mungkin karena pemudik punya pilihan waktu untuk mudik yang panjang. Di sisi lain, truk-truk selain pengangkut bahan pangan sudah tidak beroperasi sehingga pengguna tol didomimasi kendaraan pribadi," jelasnya.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019: Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M Arief, Maria Elena, Reni Lestari