Bisnis.com, Jakarta - Kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak terima dengan hasil penghitungan suara KPU yang menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang. Lalu, ada tuntutan yang meminta agar Prabowo-Sandiaga menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dalam laporan gugatannya ke mahkamah konstitusi.
Mengetahui hal ini, muncul sejumlah respon dari warganet. Seperti misalnya politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko juga turut angkat suara.
Dalam cuitan yang disertai link berita berjudul 'Prabowo Minta Jadi Presiden ke MK, Yusril Tertawa', mantan aktivis 98 tersebut menghimbau agar warganet tidak terbiasa memanjakan buah hatinya meski sesayang apapun juga.
"Ajari dia berbagi supaya saat besar dia tak berpikir apapun yang dimauinya harus dituruti dengan mengabaikan aturan dan etika. Bebannya berat untuk banyak orang," cuit Budiman di akun Twitter pribadinya pada Selasa (28/5/2019).
Tuips, sesayang apapun kamu pd anakmu & sekaya apapun kamu, jgn manjakan dia. Ajari dia berbagi spy saat besar dia tak berpikir apapun yg dimauinya hrs dituruti dgn mengabaikan aturan & etika. Bebannya berat utk banyak orang https://t.co/6xaF9ZwGO6
— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) May 28, 2019
Selanjutnya, ada akun @YnsenCuang yang mengingatkan kembali bahwa MK adalah tempat untuk mengadu dan menyampaikan fakta serta bukti, bukan tempat untuk meminta jadi presiden.
Mk itu tmpt untuk mengadu dan menyapaikan fakta dan bukti bukan tempat untuk minta jadi presiden
— yensen cuangda (@YnsenCuang) May 28, 2019
Lalu ada akun @IrHMFaqih yang menjelaskan bagaimana prosedur yang sah secara konstitusional bila ingin menjadi presiden. "Kalau mau jadi presiden minta ke rakyat dengan cara pemilihan umum, bukan ke MK. Ada-ada saja," tulisnya.
Baca Juga
Prabowo MInta jadi Presiden ke MK, Yusril tertawa..
— HMF.Abdurahman (@IrHMFaqih) May 27, 2019
'*
Kalau mau jadi presiden minta ke rakyat dengan cara pemilihan Umum,bukan ke MK
Ada2 sajahttps://t.co/QcDTa9vqKE
Lantas ada juga akun @emcholednu yang menyatakan penyesalannya karena pada Pemilu 2019 kemarin tidak menggunakan hak pilihnya.
"Tau kayak gini pemilihan kemarin aku enggak golput dan ngasih suara sah buat bapak-yang-kabarnya-ngotot-minta-jadi-presiden," tulisnya.
Tau kaya gini pemilihan kemaren aku gak golput dan ngasih tambahan suara sah buat bapak-yang-kabarnya-ngotot-minta-jadi-presiden.
— Em (@emcholednu) May 28, 2019
-_____-
Akun @jarito_sadewo memberikan reaksi sama seperti yang dilakukan Yusril Ihza Mahendra terkait tuntutan dari kubu 02. "Gue juga tertawa ngakak, dari mana prosesnya kok yang kalah minta dimenangkan. Semoga Rakyat Indonesia ikut tertawa," tulisnya.
Prabowo Kalah Tapi Minta Dilantik Jadi Presiden !!!
— PRABOWO GAGAL LAGI (@jarito_sadewo) May 28, 2019
Yusril @Yusrilihza_Mhd (Ketum Partai PBB) Tertawa ~"~"~"~"
Gue Juga Tertawa Ngakak, Dari Mana Prosesnya kok Yang Kalah Minta Dimenangkan .
Semoga Rakyat Indonesia Ikut Tertawahttps://t.co/RMSmlmDsmh
Sampai akhirnya, ada warganet yang merespon kabar ini dengan membagikan sebuah foto ditambah keterangan, "Beb, katanya Prabowo minta jadi Presiden ke MK," tulis @ab_anward.
Beb...katanya @prabowo minta jadi Presiden ke MK.. pic.twitter.com/YBUQlNvHmf
— SANGKAR EMAS (@ab_anward) May 27, 2019