Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Presiden Joko Widodo sudah siap untuk bertemu dengan rival politik di Pemilihan Presiden 2019, Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Luhut adalah orang yang diutus Jokowi untuk menemui Prabowo dan mengatur pertemuan antara Jokowi-Prabowo. Setelah Pemilihan Presiden 2019 pada 17 April 2019, dua calon presiden itu belum juga bertemu.
Sejauh ini, baru Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah menemui Prabowo. Pertemuan Jokowi dan Prabowo diharapkan oleh sejumlah pihak dapat menurunkan tensi politik yang masih panas, terutama pasca pengumuman rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Mei 2019.
"Ya saya kira kalau ada waktunya yang pas kenapa tidak (Jokowi bertemu Prabowo). Pak Jokowi kan sudah beri tahu kepada siapa saja beliau siap bertemu. Nggak ada masalah kalau itu sih," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2019)
Purnawirawan Angkatan Darat ini menyatakan rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut tidak mandek. Kendati demikian, menurutnya, "bola" mengenai pertemuan itu ada di tangan Prabowo pada saat ini.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan pertemuan dirinya dan Prabowo akan dilihat sebagai sesuatu yang baik oleh masyarakat. "Ya kan dilihat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik baik-baik saja, enggak ada masalah. Saya kira paling penting itu," ucapnya.
Jokowi menyatakan apabila elite politik rukun maka suasana di "bawah" atau kalangan pendukung akan sejuk. Namun, dia mengaku belum tahu kapan bisa berjumpa dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.