Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medsos Dibatasi, Promosi Usaha Wisata Terganggu

Kebijakan pemerintah membatasi penggunaan media sosial saat ini berdampak langsung pada aktivitas bisnis, salah satunya di sektor pariwisata.
Ilustrasi/Bloomberg-Chris Ratcliffe
Ilustrasi/Bloomberg-Chris Ratcliffe

Bisnis.com, PEKANBARU -- Kebijakan pemerintah membatasi penggunaan media sosial saat ini berdampak langsung pada aktivitas bisnis, salah satunya di sektor pariwisata.

Ketua Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies atau Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan pelaku usaha wisata terkena dampak langsung dari kebijakan pemerintah.

"Tentu langsung dampaknya, karena kami biasa melakukan promosi itu di media sosial, kalau sekarang medsos down tentu kegiatan promosi ikut terhenti," kata Dede, Rabu (22/5/2019).

Dede menjelaskan media sosial menjadi salah satu saluran promosi yang efektif untuk menjaring pelanggan melakukan pemesanan tiket atau paket wisata.

Melalui promosi seperti di Whatsapp, biasanya agen travel akan mengirimkan i ke pelanggan tentang paket baru yang ditawarkan. Kemudian pelanggan akan merespons dengan bertanya lebih lanjut atau melakukan pemesanan langsung.

"Kami sarankan pemerintah membatasi akses medsos dengan konten tertentu saja, jangan semuanya diblok, karena akan merugikan pelaku bisnis," kata Dede.

Pemerintah Indonesia sejak Rabu siang membatasi akses media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Facebook, dengan tujuan menjaga keamanan negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper