Bisnis.com, JAKARTA--RS Budi Kemuliaan telah menangani 42 orang yang menjadi korban dari aksi 22 Mei sejak Selasa 21 Mei 2019 malam hingga pukul 12.00 WIB 22 Mei 2019 hari ini.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, ambulans tidak berhenti membawa korban satu-persatu dari sejumlah titik kerusuhan yang terjadi sejak tadi malam hingga saat ini.
Menurut salah satu perawat RS Budi Kemuliaan yang tidak mau disebutkan namanya, korban didominasi terkena luka tembak peluru karet oleh anggota Brimob yang bertugas mengamankan jalannya aksi.
Selain terkena luka tembak, ada juga korban yang terluka akibat terkena tembakan gas airmata pada saat melakukan unjuk rasa yang berujung chaos.
Dari total 42 korban yang dibawa ke RS Budi Kemuliaan tersebut, 1 orang meninggal dunia.