Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor di Bogor, 8 Penambang Emas Tertimbun

Pencarian dihentikan lantaran tidak ada lagi laporan dari pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat longsor di Gunung Pongkor.
Ilustrasi./Bisnis-Antara
Ilustrasi./Bisnis-Antara

Bisnis.com, BOGOR--Kasubag Humas Polres Bogor, Jawa Barat AKP Ita Puspita Lena menyebutkan bahwa sebanyak delapan penambang liar di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, diduga tertimbun longsoran setinggi 110 meter.

"Telah terjadi peristiwa tanah longsor setinggi 110 meter dan lebar 70 meter sehingga mengakibatkan dugaan tertimbunnya pelaku penambang emas tanpa izin (PETI) yang sedang melakukan kegiatannya di lokasi tersebut," ujarnya  di Bogor, Selasa (14/5/2019).

Menurutnya,  longsor yang terjadi pada Minggu (12/5) dini hari itu dipicu hujan deras, sehingga mengakibatkan tanah longsor. Sampai pada proses evakuasi, hujan terus mengguyur tempat kejadian perkara (TKP).

"Dengan pertimbangan cuaca yang tidak mendukung, hujan deras dan di lokasi rawan terjadinya longsoran susulan, proses pencarian serta evakuasi tidak bisa dilaksanakan," terangnya.

Pencarian polisi bersama Koramil dan pihak PT Antam Tbk dihentikan pada Senin sore.

Ita mengatakan, pencarian dihentikan lantaran tidak ada lagi laporan dari pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat longsor di Gunung Pongkor.

Sebanyak delapan korban yang tertimbun yaitu DD (25), DK (18), Y (30), ND (45), IW (40), P (35), PL (25), dan HB (49).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengatakan puluhan penambang tertimbun akibat longsor yang terjadi di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Kabupaten Bogor, Minggu (12/5) pukul 01.00 WIB.

"Struktur tanah yang labil serta hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor di Gunung Pongkor," kata Sutopo.

Sutopo mengatakan pencarian dan pertolongan terhadap korban tertimbun telah dilakukan. Tim pencarian dan pertolongan telah menemukan lima korban meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya.

Selain itu, tiga orang ditemukan selamat, yaitu Uus (35), warga Desa Bantar Karet; Dede (30), warga Desa Cisarua; dan Dika (24) warga Desa Cisarua.

"Puluhan penambang lain yang tertimbun belum ditemukan. Tim pencarian dan pertolongan mengalami kesulitan karena lokasi longsor yang sangat curam dan ada di kaki gunung," jelas Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper