Bisnis.com, JAKARTA — Partai Demokrat menghabiskan dana kampanye selama pemilu sebesar Rp190 miliar. Sebanyak Rp180 miliar untuk caleg itu sendiri, sisanya partai.
Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa partai sengaja memfokuskan mengalokasikan dana untuk para caleg Partai Demokrat.
“Karena memang di Demokrat kami mengambil posisi pada bintang iklannya, bintangnya sendiri, dan materinya ada pada caleg itu,” katanya di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Hinca menjelaskan bahwa karena dana banyak dihabiskan untuk caleg, maka kampanye untuk iklan partai hanya dihabiskan Rp4 miliar.
Dalam pesta demokrasi ini, ketua partai Susilo Bambang Yudhoyono dan istri Ani Yudhoyono ikut menyumbang dana.
“Yang kami salah satu disumbang terbesar itu dari Pak SBY sendiri sebesar Rp2,485, juga ada dari Ibu Ani sekitar Rp1 miliar,” jelasnya.
Hinca menuturkan bahwa dengan dana yang minim, partai berlambang mercy ini mendapat suara yang memuaskan meski tidak sebesar pada pemilubl 2014.
“Kita tunggu terus. Sampai siang tadi menurut situng KPU [sistem informasi penghitungan Komisi Pemilihan Umum], kami berada di 8,3 persen. Kalau dilihat dengan hasil ini dengan anggaran kami untuk hasil itu, saya kira signifikan lah. Karena iklan kami di tv pun sangat kecil dan secukupnya saja,” ucapnya.