Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia atau LSI Denny JA sudah menyelesaikan hitung cepat Pilpres 2019.
Hasil hitung cepat LSI Denny JA yang datanya sudah 100 persen menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 provinsi. Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga unggul di 13 provinsi.
"Hasil hitung cepat LSI Denny JA menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf memperoleh dukungan sebesar 55,71 persen, sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 44,29 persen," kata peneliti Denny JA, Ardian Sopa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Ardian menjelaskan daerah-daerah Jokowi-Ma'ruf menang mutlak antara lain Bali (93,85 persen), Jawa Tengah (77,20 persen), Kalimantan Utara (74,45 persen), Papua (89,60 persen, Nusa Tenggara Timur (89,43 persen), dan Papua Barat (78,58 persen).
Menurut Ardian, daerah-daerah Prabowo-Sandiaga menang mutlak antara lain Aceh (85,28 persen), Riau (65, 24 persen), Sumatra Barat (85,10 persen), Nusa Tenggara Barat (64,02 persen), Maluku Utara (59,08 persen), dan Kalimantan Selatan (65,66 persen).
Ardian menambahkan, apabila pemilih pada Pilpres 2019 tercatat sebesar 192.866.254, pemilih dengan asumsi partisipasi pemilih sebesar 80,76 persen versi hitung cepat, maka estimasi suara sah pada pilpres 2019 sebesar 155.758.787 suara.
"Jika Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebesar 55,71 persen, artinya sama dengan 86.773.220 suara, dan Prabowo-Sandi memperoleh suara 44,29 persen artinya setara dengan 68.985.566 suara," ujar Ardian.
Menurut Ardian apabila selisih kedua pasangan calon sebesar 11,42 persen, artinya selisih itu setara dengan kurang lebih 17 juta suara.