Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden memastikan maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2020 dari Partai Demokrat setelah mengumumkan pencalonannya melalui tayangan video yang diposting di akun media sosialnya.
Dalam tayangan video Biden mengatakan alasan dirinya maju karena tidak ingin ada bentrokan antara supremasi kulit putih dengan kelompok lainnya seperti yang terjadi di Charlottesville, Virginia. Sebelumnya bentrokan terjadi antara kelompm kulit putih dengan kulit hitam di negara bagian tersebut sehingga mengakibatkan korban seorang wanita.
“Kami berada dalam pertempuran untuk jiwa bangsa ini. Jika kita memberi waktu Donald Trump delapan tahun di Gedung Putih, dia akan selamanya dan secara fundamental mengubah karakter bangsa ini dan saya tidak bisa berdiri dan menyaksikan itu terjadi,” ujarnya sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Jumat (26/4/2019).
Pengumuman itu menyusul spekulasi berbulan-bulan mengenai apakah Biden, yang memimpin dalam jajak pendapat awal akan mengajukan pencalonan dari partainya untuk menantang Trump pada 2020.
Biden menjabat delapan tahun sebagai wakil presiden mendampingi Presiden Barack Obama. Pria berusia dan 36 tahun di Senat AS. Pada usia 76 saat ini dia akan tercatat sebagai kandidat tertua kedua dalam kontes pencalonan di Partai Demokrat, setelah Senator Bernie Sanders yang berusia 77 tahun.
Hanya saja Obama belum secara eksplisit mendukung tawaran Biden, tetapi mantan presiden itu mengambil langkah yang tidak biasa dengan mempertimbangkan pengumuman pada hari Kamis.
“Presiden Obama telah lama mengatakan bahwa memilih Joe Biden sebagai pasangannya pada 2008 adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah dibuatnya,” kata juru bicara Obama, Katie Hill.
Hill mengatakan Biden memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas dan masih memiliki kedekatan degan Obama karena pernah menjalin ikatan khusus selama 10 tahun terakhir dan tetap dekat hingga kini.