Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandi Belum Mau Akui Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

Calon Wakil presiden Sandiaga Uno, yang akrab dipanggil Sandi, membantah telah mengakui bahwa pemilihan umum kali ini telah berjalan dengan jujur dan adil. 
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memperlihatkan surat suara yang telah dicoblos di TPS 02 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memperlihatkan surat suara yang telah dicoblos di TPS 02 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, TANGERANG SELATAN – Calon Wakil presiden Sandiaga Uno, yang akrab dipanggil Sandi, membantah telah mengakui bahwa pemilihan umum kali ini telah berjalan dengan jujur dan adil. 

Sandi mengatakan bahwa proses pemilu saat ini masih berlangsung. Kesimpulan bisa didapat kalau proses telah berakhir. 

“Untuk memastikan proses demokrasi pemilu kita jujur dan adil bukan saya. Justru masyarakat yang harus menyampaikan apakah proses ini sudah jujur,” katanya di Tangerang Selatan, Kamis (25/4/2019).

Sandi menjelaskan bahwa timnya yang bernama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur juga mengawal pemilu dan memastikan agar proses penghitungan suara berjalan jujur dan adil. Masyarakat diminta turut serta dalam memantau ini

“Apakah proses ini sudah adil? Apakah aspek-aspek hukum terhadap abuse of power, aspek-apsek terhadap netralitas daripada aparat juga, apakah penggunaan sumber daya sudah adil. Silakan dilaporkan,” jelasnya.

Selama seminggu ini cawapres nomor urut 02 ini mendapat laporan ada proses-proses yang tidak lazim. Tentu Sandi tidak akan menelan mentah-mentah informasi tersebut dan akn berpikiran baik.

Di sisi lain, Sandi berharap dan sangat mendukung pembentukan tim independen. Menurutnya, tim ini juga dapt membantu tugas dari penyelenggara pemilu dalam upaya menghadirkan pemilihan yang jujur, adil dan bermartabat. 

“Rakyat ini kita bisa pastikan terkawal dan terjaga dengan sebaik-baiknya itu yang menjadi harapan saya,” ucapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper