Bisnis.com, TANGSEL— Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menunggu hasil pemilu yang telah memakan anggaran lebih dari Rp20 triliun. Jujur atau curang ada di akhir jawabannya.
Sandi mengatakan bahwa untuk saat ini semua pihak diminta tidak saling menyimpulkan. Ini karena hasil penghitungan suara belum ditentukan.
“Rp20 triliun lebih untuk pemilu apa hasilnya? Jangan kita simpulkan sudah jujur dan adil. Ini prosesnya dan nanti akan menentukan apakah proses ini benar-benar luber [langsung, umum, bebas, dan rahasi] jujur adil,” katanya di hadapan relawan Ruang Sandi, Tangerang Selatan, Kamis (25/4/2019).
Untuk mengawal sisa waktu yang sedang menghitung suara ini, Sandi mengajak para relawan untuk ikut berjuang. Mereka harus mengawal pemilu luber, jujur, dan adil.
“Saya tidak mau satu suara tercoreng, hilang. Satu suara saja akan saya perjuangkan. Ini yang jadi semangat saya,” jelasnya.
Bahkan Sandi mendapat informasi ada 1.000 suara hilang. Tentu hal tersebut sangat disayangkan. Jika seperti ini, proses dalam penghitungan dan rekapitulasi harus terus diawasi.
Baca Juga
“Jangan khawatir karena rakyat kengawal. Pemilu 2019 ini harus kita pastikan bermartabat. Semua harus sesuai jalur konstitusi. Tidak ada yang boleh keluar dari jalur hukum,” ucapnya.