Bisnis.com, JAKARTA--Calon Wakil Presiden RI Nomor 02 Sandiaga Uno angkat bicara terkait rumor bahwa dirinya akan kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta apabila kalah dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Saya sampaikan sekali saja dan enggak akan ngulang lagi. [Posisi] Wakil Gubernur DKI sudah ditentukan dan diserahkan kepada PKS. End of questions. End of discussions," katanya, Selasa (23/4/2019).
Dia mengungkapkan PKS sebagai partai pengusung Prabowo-Sandi sudah mengajukan dua nama untuk di-voting oleh DPRD DKI, yaitu Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta anggota DPRD DKI untuk melanjutkan proses tersebut. Sebelum kampanye Pilpres, nama dua calon Wagub sudah diserahkan Anies kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
"Mari teman-teman DPRD DKI lanjutkan prosesnya, pilih segera agar kinerja Pemprov DKI menjadi lebih baik. Tugas Pak Anies bisa dibantu Wagub. Saya sampaikan kepada politisi jangan kedepankan kepentingan pribadi, tetapi rakyat Jakarta harus diutamakan," ungkapnya.
Salah satu Bos Saratoga Investama tersebut meminta proses pemilihan Wagub DKI Jakararta jangan lagi dipolitisi. Pasalnya, penunjukkan PKS sebagai pihak yang akan menduduki jabatan pendamping Anies sudah diputuskan oleh koalisi Prabowo-Sandi.
"Saya rasa enough is enough, sudah cukup. Jangan digoreng-goreng lagi. Ini sudah keputusan PKS akan dapat jatah kursi Wagub DKI," pungkasnya.
