Kabar24.com, SURABAYA — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye di Surabaya pada Jumat (12/4/2019). Dalam kesempatan itu, Prabowo memperkenalkan sejumlah tokoh yang disiapkan membantu dirinya.
Para tokoh yang diperkenalkan Prabowo Subianto untuk mengisi sejumlah pos di kabinet maupun lembaga apabila dirinya terpilih menjadi Presiden di antaranya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
"Saya perkenalkan, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo," ujarnya dari atas podium yang disambut tepuk tangan ribuan pendukungnya di sela kampanye akbar "Indonesia Menang" bersama Prabowo-Sandi di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Sosok Gatot Nurmantyo memang menjadi sorotan karena sejak pensiun dari dinas militer, dirinya tidak banyak berkecimpung di aktivitas politik. Nama Gatot sempat mencuat sebagai calon presiden dan calon wakil presiden potensial dalam Pemilu 2019.
Gatot Nurmantyo menjadi satu dari puluhan nama yang dipaparkan oleh Prabowo Subianto sebagai orang yang akan membantunya jika dipercaya rakyat menjadi pemimpin di negeri ini periode 2019-2024.
Selain nama Gatot, turut diperkenalkan beberapa tokoh nasional yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Fadli Zon, Fahri Hamzah, Dede Yusuf, Sudirman Said, dan Erwin Aksa.
Kemudian, terdapat juga nama Rocky Gerung, Hanafi Rais, Drajat Wibowo, Ferry M Baldan, Priyo Budi Santoso, dr Gamal, Soepriyatno, Bambang Widjayanto, Bambang Haryo dan sejumlah nama lainnya.
"Mereka inilah orang-orang yang akan membantu saya," ucap Prabowo yang juga ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, Gatot Nurmantyo pada sambutan singkatnya menyampaikan paparan tentang wawasan kebangsaan serta mengaku sengaja datang ke kampanye akbar Prabowo di Surabaya karena panggilan bangsa dan merah putih.
"Ingat, jangan disia-siakan satu suara anda karena akan dipertanggungjawabkan," kata pensiunan jenderal bintang empat yang pada kesempatan tersebut juga mengeluhkan anggaran bagi TNI saat dirinya menjabat Panglima TNI lalu itu.