Kabar24.com, PEKANBARU -- Selama berdakwah keliling Indonesia, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjumpai sejumlah ulama di berbagai pelosok daerah. Usai melakukan pertemuan, para ulama itu membisikkan nama Prabowo ke UAS.
Dalam tayangan dialog UAS dan Prabowo Kabar Petang TV One, ustaz asal Riau itu menceritakan soal bisikan nama capres nomor urut 02 itu dari hasil pertemuannya dengan ulama yang tidak populer tapi bersih hatinya.
"Saya kan selalu katakan ikut Ijtima Ulama, kemudian saya keliling-keliling menjumpai umat menyebut Prabowo, tapi saya masih tetap karena mata kita kadang tertipu, karena itu saya cari ulama yang tidak masyhur, tidak populer tapi mata batinnya bersih dan Allah bukakan hijab kepada dia," katanya dalam video tersebut, Kamis (11/4/2019).
UAS mengaku para ulama itu mungkin tidak dikenal masyarakat dan tidak viral seperti dirinya, tetapi ulama itu tidak perlu materi.
Saat berjumpa, dia tidak bertanya langsung siapa yang akan dipilih dalam pilpres, tetapi ulama itu dibiarkan membaca suara hati UAS.
Saat dia mendekatkan telinga ke ulama itu, lalu dibisikkan, saya mimpi lima kali ketemu dia. "Siapa? Prabowo. Kalau mimpi satu kali boleh jadi dari setan. Tapi lima kali dia mimpi, dia lihat bapak, signal dari Allah," kata UAS.
Setelah itu dia melanjutkan perjalanan ke tempat ulama tidak populer lain, yang agak unik dan aneh karena tidak mau makan beras yang dibeli dari pasar, tapi menanam sendiri karena takut riba dan hanya minum dari air sumur yang digali sendiri.
Selain itu juga ulama itu menolak tamu perempuan, dan tamu menteri. UAS sempat khawatir jangan-jangan dia juga disuruh pulang karena niatnya tidak benar, tapi akhirnya tetap bertemu dan berdialog langsung.
Bila biasanya tamu yang datang hanya berbincang sebentar 2-3menit lalu pulang, tidak demikian dengan UAS. Ulama itu menghabiskan waktu 30 menit berbicara dengan ustad, dan sebelum pulang kembali dibisikkan nama Prabowo ke telinganya.
Karena sudah beberapa ulama itu menyampaikan langsung ke telinganya, UAS tiap malam berpikir bahwa ini harus disampaikan langsung ke orangnya, bila tidak, seumur hidupnya akan menyesal.
"Kalau tidak saya sampaikan, seumur hidup saya akan mati dalam penyesalan, Abdul Somad kenapa tidak kau sampaikan. Setelah ketemu malam ini selesai, kuserahkan semuanya kepada Allah, apa yang terjadi pada saya kuserahkan semua kepada engkau ya Allah, yang penting telah kusampaikan. Plong akhirnya malam ini saya bisa tidur lelap," katanya.