Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Siklon Tropis Wallace, Waspadai Potensi Gelombang Tinggi

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai  diingatkan untuk waspada terhadap gelombang tinggi hingga tiga hari ke depan. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika terkait dampak siklon tropis Wallace.
Ilustrasi - Gelombang tinggi/Bisnis-Sunaryo Haryo Bayu
Ilustrasi - Gelombang tinggi/Bisnis-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai  diingatkan untuk waspada terhadap gelombang tinggi hingga tiga hari ke depan. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika terkait dampak siklon tropis Wallace.

Informasi dari laman BMKG yang dipantau di Jakarta, Rabu (10/4/2019), siklon tropis Wallace yang berada di Samudera Hindia barat laut Australia juga berdampak pada pola angin di wilayah utara dan di wilayah selatan Indonesia dengan kecepatan rata-rata 4-20 knot.

Berdasarkan pengamatan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu, perairan Kepulauan Enggano, Laut Arafuru, Perairan Merauke dan Perairan Selatan Kepulauan Tanimbar, hal ini yang mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Menurut pengamatan BMKG, wilayah yang berpotensi mengalami tinggi gelombang 1,25-2.50 meter di Perairan Utara Sabang, Laut Sawu, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Selatan KepulauanTanimbar, Perairan Barat Aceh Laut Arafuru, perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Potensi yang sama juga bisa terjadi di Perairan Utara Kepulauan Talaud, Perairan Bengkulu, Perairan Utara Biak Samudera Hindia Barat Aceh Hingga Bengkulu, Samudera Pasifik Utara Papua, perairan Selatan Pulau Sumba Hingga Pulau Rote, Laut Sulawesi bagian Timur, Selat Sumba bagian Barat dan Laut Maluku Bagian Utara.

Sedangkan tinggi gelombang 2,50 sampai 4,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Enggano-Barat lampung, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Sunda Bagian Selatan, Selat Bali, Selat Lombok-Selat Alas Bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper