Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang biasa dipanggil Kang Emil menyatakan, pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin telah unggul empat persen di Jawa Barat.
Menurut Ridwan Kamil, keunggulan tersebut berdasarkan survei internal yang dilakukan dalam pekan ini.
"Bapak ibu yang saya hormati. Berita baik hari ini survei yang saya terima di minggu ini Jawa Barat sudah menang empat persen untuk pasangan 01," ujar Ridwan Kamil saat kampanye terbuka di Lapangan PN Kertas Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, dikutip dari keterangan pers Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Selasa (9/4/2019).
Ridwan Kamil mengatakan, pada Pilpres 2014, Jokowi kalah dengan selisih suara 20 persen di Jawa Barat. Namun, kata dia, dengan kerja keras relawan dia yakin Jokowi-Ma'ruf akan menang pada Pilres 2019.
"Dulu 2014 kalahnya minus 20. Kita semua sudah bekerja keras per minggu ini sudah di atas plus empat persen. Ini adalah kerja semua yang hadir di sini. Tepuk tangan untuk kita semua," ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan, suara dukungan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sampai saat ini masih belum maksimal, karena itu, Ridwan Kamil meminta agar relawan di KBB bekerja lebih keras lagi dari pintu ke pintu.
Baca Juga
"Tapi KBB-nya belum maksimal. Jadi pesan saya nomor satu. Mulai hari ini sampai hari Rabu depan, jangan pada tidur. Siap? Nanti tidurnya setelah tanggal 17," katanya.
Dikatakan, warga Kabupaten Bandung Barat saat ini masih banyak yang bingung menentukan pilihannya. Kondisi tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Seminggu lagi kita kerja keras, setuju? Kita door to door ke seluruh warga. Karena warga KBB hasil survei yang bingung masih banyak. Orang bingung ini harus diberitahu. Pertama, sampaikan kepada mereka bahwa hoaks-hoaks itu tidak benar," jelas Kang Emil.
Di awal pidatonya, Ridwan Kamil menuturkan, sengaja mengambil cuti untuk mendampingi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin dalam acara kampanye terbuka tersebut.
"Hari ini saya cuti, karena hak politik saya. Saya gunakan hari ini. Jatahnya satu minggu satu hari. Saya gunakan hari ini, hari terakhir," tambah Ridwan Kamil.
