Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Caleg Gagal, Cianjur Siapkan Layanan Kesehatan Jiwa

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan layanan kesehatan jiwa dan konsultasi psikologis khusus bagi calon legislatif yang gagal atau tidak terpilih dalam pemilu 2019.
Ilustrasi perawat merapikan tempat tidur ruangan inap bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa maupun depresi saat gagal dalam Pemilu Legislatif 2019, di rumah sakit jiwa Mahoni Medan, Sumatra Utara, Kamis (17/1/2019)./ANTARA-Septianda Perdana
Ilustrasi perawat merapikan tempat tidur ruangan inap bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa maupun depresi saat gagal dalam Pemilu Legislatif 2019, di rumah sakit jiwa Mahoni Medan, Sumatra Utara, Kamis (17/1/2019)./ANTARA-Septianda Perdana

Bisnis.com, CIANJUR--Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan layanan kesehatan jiwa dan konsultasi psikologis khusus bagi calon legislatif yang gagal atau tidak terpilih dalam pemilu 2019.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Tresna Gumilar di Cianjur, Selasa mengatakan pelayanan kesehatan jiwa disediakan di sejumlah puskesmas hingga rumah sakit umum daerah seperti tahun pemilu 2014.

Setiap momentum politik, terutama saat pemilihan legislatif, pelayanan khusus tersebut selalu disiapkan, termasuk pelayanan kejiwaan yang biasa dilayani di rumah sakit.

"Tahun 2014 pelayanan kesehatan kejiwaan cukup banyak didatangi, namun kebanyakan dari mereka yang datang belum sampai mengalami skezofrenia atau gangguan kejiwaan," katanya, tulis Antara (9/4).

Sebagian besar caleg yang datang hanya melakukan konsultasi akibat mengalami stres ringan. Namun pihaknya berharap pada pemilu 2019 tidak ada caleg yang mengalami stress, meskipun gagal terpilih.

"Jumlahnya tidak terlalu banyak, mereka datang hanya untuk berkonsultasi. Meskipun harapan kami tidak ada tahun ini, namun tetap kami sediakan pelayanan mulai dari puskesmas sampai rumah sakit," katanya.

Sementara untuk saat ini, tambah dia, pihaknya telah berkordinasi dengan tim medis dan kesehatan di seluruh puskemas dan rumah sakit, untuk mempersiapkan segala sesuatunya ketika terjadi peningkatan pasien.

"Kami sudah siap untuk melayani peningkatan pasien setelah pemilu. Seluruh jajaran mulai dari puskesmas dan rumah sakit sudah dikordinasikan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper