Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK: Perbaikan Tata Kelola Papua Barat Keteter, Realisasi hanya 19 Persen

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hasil tersebut sebetulnya tak sesuai dengan Komitmen dan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi pada Juli 2016.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) mengunjungi pembangunan jalan program padat karya tunai di Kampung Kokoda, Distrik Sorong Manoi, Sorong, Papua Barat Jumat (13/4/2018)./Antara-Yulius Satria Wijaya
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) mengunjungi pembangunan jalan program padat karya tunai di Kampung Kokoda, Distrik Sorong Manoi, Sorong, Papua Barat Jumat (13/4/2018)./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut perbaikan sistem dan pembenahan tata kelola di Provinsi Papua Barat hingga akhir 2018 ini baru mencapai 19%. Pencapaian tersebut berlangsung dalam kurun waktu 2 tahun.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hasil tersebut sebetulnya tak sesuai dengan Komitmen dan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi pada Juli 2016.

Oleh karena itu, KPK akan turun gunung dengan rencana aksi melakukan evaluasi dan pengawasan pencegahan korupsi di Provinsi Papua Barat selama lima hari ke depan dimulai per hari ini Senin (8/4/2019).

"Selama lima hari itu, KPK akan melakukan kegiatan di dua kota yakni Manokwari dan Sorong, dengan beberapa agenda yang akan dilakukan KPK," ujar Febri dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2019).

Kegiatan pertama, rapat Koordinasi dan Evaluasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi. Kedua, monitoring dan evaluasi rencana aksi di sektor Sumber Daya alam. 

Ketiga, koordinasi dengan Kepolisian Daerah Papua Barat dan dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Papua Barat. Salah satunya adalah tentang pengapalan kayu.

Keempat, melakukan pilot project di beberapa pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat untuk meningkatkan transparansi keuangan daerah. 

"Seluruh kegiatan yang digelar KPK di Papua Barat bertujuan untuk meningkatkan komitmen perbaikan dalam kinerja tata kelola dan sistem pencegahan korupsi di segala sektor," kata Febri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper