Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Gelar Seleksi Petugas Haji Nonkloter Tingkat Pusat 2019

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) menggelar seleksi petugas haji nonkloter tingkat pusat untuk masa haji 2019 M/1440 H pada Kamis (4/4).
Petugas Haji Indonesia. /Antara
Petugas Haji Indonesia. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) menggelar seleksi petugas haji nonkloter tingkat pusat untuk masa haji 2019 M/1440 H pada Kamis (4/4).  

Seleksi petugas menjadi tahapan krusial yang harus dilalui guna mencapai kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 2019. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nizar Ali saat membuka kegiatan tersebut di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. 

"Tahun 2018 lalu, ketika kita mendapatkan predikat sangat memuaskan, indeks nilai petugas menjadi salah satu kontributor tertinggi untuk mencapai indeks tersebut," kata Nizar, dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (4/4/2019).

"Penting untuk kita mencari petugas yang sangat bisa diandalkan dan menyukseskan program nasional ini dengan baik," sambung Nizar.

Menurut Direktur Bina Haji Khoirizi, seleksi petugas haji nonkloter ini diikuti oleh 381 peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lulus administrasi. Peserta berasal dari unsur Unit Eselon I Kemenag, TNI, Polri, lembaga instansi lainnya, serta para jurnalis yang masuk dalam Media Center Haji (MCH).

Adapun rincian peserta, meliputi dari Sekretariat Jenderal Kemenag (56 orang), Inspektorat Jenderal Kemenag(32 orang), Direktorat Bimas Islam (35 orang), Direktorat Pendidikan Islam (33 orang), Balitbang dan Diklat Kemenag (24 orang), unsur TNI (50 orang), Polri (43 orang), instansi dan lembaga lainnya (54 orang), serta unsur Media Center (54 orang).

Ada dua tahap seleksi yang harus dilalui oleh tiap peserta. Pertama,  tes pengetahuan perhajian, wawasan kebangsaan, penguasaan bahasa Arab dan Inggris, serta pengetahuan umum lainnya yang dilakukan dengan metode CAT (Computer Assisted Tes).

"Jumlahnya ada 100 soal, yang akan diacak bagi masing-masing peserta. CAT ini sebagai upaya dalam menciptakan standarisasi seleksi, menciptakan seleksi yang transparan, objektif, dan akuntabel," kata Khoirizi.

Tahapan kedua, para calon petugas akan melaksanakan proses wawancara yang bertujuan untuk menggali komitmen, integritas, dan profesionalitas yang dimiliki. 

"Jumlah peserta seleksi hari ini adalah dua kali kuota yang tersedia untuk petugas," kata Khoirizi.

Selanjutnya, usai dinyatakan lulus, para calon petugas akan diberikan pembekalan petugas. Pembekalan rencananya akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 22 April mendatang. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper