Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO GUNUNG MERAPI : Dua Awan Panas Guguran Meluncur Selasa Siang

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu dua kali meluncurkan awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol. Jarak luncur maksimum, menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mencapai 1.000 meter.
Gunung Merapi/esdm.go.id
Gunung Merapi/esdm.go.id

Bisnis.com, YOGYAKARTA -  Aktivitas Gunung Merapi termonitor pada Selasa (2/4/2019) siang.

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu dua kali meluncurkan awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol. Jarak luncur maksimum, menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mencapai 1.000 meter.

Melalui akun Twitter resminya BPPTKG menyampaikan dari pengamatan CCTV awan panas guguran pertama keluar dari Gunung Merapi pada pukul 11:23 WIB selama 102 detik dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Awan panas guguran kedua keluar pada pukul 11,25 WIB dengan durasi 93,8 detik dengan jarak luncur 900 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Selain awan panas guguran, pada periode pengamatan mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, BPPTKG juga mencatat satu kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncuran 900 meter ke arah hulu Kali Gendol.

BPPTKG juga merekam dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 50-55 mm selama 93,8-102 detik, 21 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-55 mm selama 18,1-110,3 detik, satu kali gempa embusan dengan amplitudo 20 mm selama 28 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm selama 159 detik.

Pada periode itu, asap kawah tidak teramati. Cuaca di Gunung Merapi cerah berawan dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 23 hingga 30,8 derajat Celcius, kelembaban udara 22 hingga 74 persen, dan tekanan udara 568.8 hingga 709,2 mmHg.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada. Untuk sementara BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper