Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Saudi Berusaha Bungkam Keluarga Khashoggi Pakai Rumah Mewah

Pemerintah Arab Saudi dilaporkan memberikan rumah mewah seharga jutaan dolar dan uang saku bulanan sebesar ribuan dolar kepada anak-anak mendiang jurnalis Jamal Khashoggi.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menerima keluarga Jamal Khashoggi di Riyadh/Reuters
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menerima keluarga Jamal Khashoggi di Riyadh/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi dilaporkan memberikan rumah mewah seharga jutaan dolar Amerika  Serikat dan uang saku bulanan sebesar ribuan dolar kepada anak-anak mendiang jurnalis Jamal Khashoggi. Pemberian itu disebut merupakan upaya Saudi untuk membungkam keluarga supaya tak berbicara soal kematian lelaki itu.

The Washington Post, media Khashoggi menulis kolom dan opininya, mengungkap pada Senin, 1 April bahwa pemberian dalam jumlah besar ke empat anak Khashoggi merupakan lobi jangka panjang Saudi supaya keluarga sang jurnalis membatasi pernyataan kepada publik.

Surat kabar tersebut mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi memberikan masing-masing anak sebuah rumah di kota Jeddah. Nilai total properti itu diperkirakan mencapai US$4 juta atau setara dengan Rp56,9 miliar.

Putra tertua Khashoggi, Salah, dikabarkan berencana tetap tinggal di Saudi. Sementara tiga lainnya yang menetap di Amerika Serikat disebut Washington Post akan menjual rumah pemberian itu.

Selain properti, anak-anak Khashoggi juga dilaporkan menerima uang senilai US$10 ribu setiap bulannya. Pemerintah Saudi bahkan disebut bisa memberi tunjangan dalam jumlah lebih besar sampai puluhan juta dolar.

Khashoggi, kolumnis kawakan yang bekerja untuk The Post, adalah kritikus Kerajaan Saudi. Ia tewas dibunuh pada 2 Oktober 2018 saat mengunjungi Kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul oleh sekelompok agen yang diduga bergerak di bawah perintah otoritas resmi Saudi.

Pemerintah Saudi sempat membantah bahwa Khashoggi tewas di dalam kantor konsulat. Mereka menyebutkan Khashoggi hilang setelah keluar dari gedung itu. Namun mereka segera merevisinya dan mengakui bahwa Khashoggi tewas dibunuh dalam sebuah operasi ilegal yang tak ada kaitannya dengan pemerintah.

Sampai saat ini, kasus pembunuhan Saudi masih diselimuti misteri. Jasadnya belum ditemukan dan muncul temuan penyidik bahwa tubuhnya telah dikremasi di kediaman Konsul Jenderal Saudi.

Pemerintah Saudi sendiri mengaku telah menahan 11 orang tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Tetapi proses peradilan berjalan tertutup dan tak transparan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Channel News Asia, The Washington Post
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper