Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan untuk merebut pangsa pasar vegetarian kian panas setelah Nestle mengumumkan rencana untuk meluncurkan burger berbahan dasar kedelai di seluruh Eropa dan AS tahun ini.
Burger tanpa daging untuk para vegetarian, Incredible Burger, yang diproduksi Nestle akan dijual di supermarket-supermarket di Eropa di bawah merek Garden Gourmet bulan ini. Penjualannya akan dimulai di negara-negara seperti Jerman, Belanda, dan Swedia.
Kemudian menjelang akhir tahun, versi burger yang dibuat sesuai selera konsumen Amerika Serikat, bernama Burger Awesome, akan tersedia di mana produk-produk dengan brand Sweet Earth dijual, menurut pernyataan pihak Nestle hari ini, Selasa (2/4/2019).
Ketika semakin banyak konsumen dunia mengurangi asupan daging mereka, perusahaan-perusahaan makanan pun kasak-kusuk mengupayakan alternatif makanan untuk memenuhi berkembangnya kebutuhan ini.
Pengumuman dari Nestle dibuat hanya sehari setelah Burger King, dengan menggandeng perusahaan Impossible Foods, mengatakan akan memulai uji coba burger tak berbahan dasar daging di wilayah St. Louis, Amerika Serikat.
“Ini tren besar. Saya sangat menyukainya. Bahkan tanpa saus, Anda benar-benar tidak merasakan perbedaan yang kentara,” ujar Alain Oberhuber, seorang analis di MainFirst, Zurich, setelah mencicipi produk pengganti daging dari Nestle.
“Produk makanan tanpa daging juga populer di kalangan milenial, karena menghasilkan lebih sedikit emisi rumah kaca ketimbang pembuatan daging sapi,” tambah Oberhuber, sebagaimana diberitakan Bloomberg.
Produk ini kemungkinan juga memiliki margin kotor yang lebih tinggi, dan mengingat sulitnya untuk mereplikasi daging, segmen pasar baru ini akan sulit untuk ditaklukkan oleh pendatang-pendatang baru.
Pada Senin (1/4/2019), Burger King dan Impossible Foods mengumumkan peluncuran Impossible Whopper. Versi menu vegetarian andalan Burger King tersebut diluncurkan di 59 toko di St. Louis, Missouri, dan wilayah sekitarnya.
“Kami telah melakukan semacam tes rasa acak dengan para pemegang waralaba kami, dengan orang-orang di kantor, juga dengan mitra-mitra saya, dan hampir tidak ada yang bisa membedakannya [daging berbahan dasar sayuran dengan daging burger biasa],” ujar Presiden Burger King Amerika Utara, Christopher Finazzo.