Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Februari 2019, Penjualan Ritel AS Turun

Angka penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) selama Februari 2019 secara tidak terduga anjlok, menurut data Departemen Perdagangan AS kemarin waktu setempat.
Bendera Amerika Serikat/WallpaperCave
Bendera Amerika Serikat/WallpaperCave

Bisnis.com, JAKARTA - Angka penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) selama Februari 2019 secara tidak terduga anjlok, menurut data Departemen Perdagangan AS kemarin waktu setempat.

Menurut data itu, angka penjualan ritel pada Februari lalu turun 0,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Angka tersebut jauh di bawah perkiraan sejumlah ekonom sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (2/4/2019). 

Pasalnya, sebelum data penjualan ritel dirilis, para ekonom justru memperkirakan data penjualan ritel AS sepanjang Februari kemarin akan naik 0,3 persen.

Departemen Perdagangan AS menyatakan penurunan penjualan ritel di AS sepanjang Februari banyak dipengaruhi oleh pola konsumsi rumah tangga di negara tersebut. Konsumsi masyarakat AS sepanjang Februari dilaporkan turun.

Penurunan terjadi karena rumah tangga mengurangi pembelian furnitur, pakaian , makanan, alat elektronik, bahan bangunan dan alat berkebun.  

Penurunan tersebut memberikan sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi negeri tersebut telah mulai melambat karena dampak dari pengeluaran pemerintah yang lemah. Selain itu, pelambatan juga disebabkan oleh kenaikan suku bunga, masalah ekonomi global, perang dagang antara AS dengan China dan ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa.  

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper