Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka setelah badai melanda Nepal bagian selatan dan menghancurkan rumah-rumah selain membuat pohon dan tiang listrik bertumbangan.
Badai itu menyapu distrik Bara dan daerah sekitarnya kemarin, kata kepala polisi wilayah Bara Sanu, Ram Bhattarai sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (1/4/2019).
"Setidaknya 25 orang tewas dan banyak yang terluka dan pekerja SAR telah dikerahkan, "kata Bhattarai.
Dia memperingatkan bahwa jumlah korban akan meningkat seiring masuknya informasi tentang bencana alam tersebut.
Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli menyatakan belasungkawa dalam sebuah tweet dan mengatakan bahwa selain 25 yang terbunuh, sekitar 400 orang terluka.
"Helikopter siap siaga untuk penyelamatan dan bantuan besok pagi," kata Oli.
Badai yang menyebabkan korban dalam jumlah cukup besar di musim semi jarang terjadi di Nepal.