Bisnis.com, SOLO - Kegiatan nonton bareng debat capres Pemilu 2019 di Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di JL Letjend Suprapto Nomor 53A Sumber , Solo, pada hari Sabtu (30/3/2019) sepi peminat.
Pantauan Solopos.com hingga pukul 20.35 WIB kegiatan nonbar di kantor pusat BPN pimpinan Jendral Purnawirawan TNI Djoko Santoso hanya diikuti tujuh orang pendukung Prabowo-Sandi.
Mereka duduk lesehan beralas tikar menonton debat dari layar Televisi berukuran 32 inchi. Sesekali mereka bersorak tatkala capres yang mereka dukung dinilai mampu menyampaikan argumentasi yang kuat dan menarik.
Sayang kegiatan nonbar sempat diwarnai matinya aliran listrik pukul 20.35 WIB. Matinya aliran listrik membuat para pendukung Prabowo-Sandi kecewa. Mereka pun secara spontan nyeletuk bahwa matinya aliran listrik karena unsur kesengajaan.
"Nah iki sengaja ki, Walikota iki," ujar salah seorang peserta nonbar di Kantor BPN di Kelurahan Sumber. Namun celetukan itu buru-buru dijawab kader lain yang juga nonbar, bahwa matinya aliran listrik terjadi merata di Solo.
Foto: Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi di Solo (Solopos-Kurniawan)
Petugas jaga Kantor BPN Sumber, Amar, 50, mengaku tidak tahu kenapa peserta nonbar debat capres cawapres malam itu hanya diikuti sedikit pendukung. Padahal saat debat capres cawapres sebelumnya Kantor BPN Sumber selalu dipadati puluhan sukarelawan dan kader parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Mungkin karena malam ini banyak posko yang juga menyelenggarakan nonbar," ujar dia kepada wartawan.
Amar mengaku sempat kaget dengan penjagaan yang dilakukan belasan aparat kepolisian. Sebab menurut dia tidak tampak petugas polisi yang berjaga di acara nonbar debat-debat sebelumnya. "Biasanya ndak (tidak dijaga polisi) itu. Saya sempat bertanya tadi, ada apa ini pak, apa mau nangkap aku? Ternyata tidak," terang dia sembari tertawa.
Nonton di Rumah
Terpisah kegiatan nonbar debat capres Pemilu 2019 di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jl. Letjend Suprapto, Sumber, Solo, yang hanya berjarak sekitar 50 meter di Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi, juga berlangsung sepi.
Pantauan Solopos.com hanya ada tiga Satgas PDIP yang menonton debatbdo televisi berukuran sekitar 14 inchi. Tak tampak sukarelawan dan kader PDIP yang ikut menonton debat di Posko tersebut.
Salah seorang satgas PDIP, Sugiyanto, mengaku tidak tahu pasti kenapa tidak ada kader dan sukarelawan yang nonbar di posko. Tapi dia menduga sepinya nonbar di posko PDIP Sumber lantaran para pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menonton debat di rumah masing-masing.
"Biasanya ramai puluhan orang yang nonbar di sini. Tapi tidak tahu ini kok sepi. Mungkin karena sudah ada TV di rumah masing-masing," tutur dia.
Terpisah, Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, saat dimintai tanggapan Solopos.com ihwal adanya tim kepolisian yang berjaga di Kantor Pusat BPN Sumber menyatakan kegiatan itu merupakan agenda rutin.
Saat acara nonbar debat capres cawapres sebelumnya menurut dia juga dilakukan penjagaan serupa. "Bukan karena ada potensi gesekan, tapi agenda rutin biasa. Dulu kami juga kirim tim untuk lakukan penjagaan," kata dia.