Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berjanji akan memperjuangkan agar dana otonomi khusus yang diterima Provinsi Aceh diperpanjang jika dirinya kembali terpilih sebagai presiden.
“Jangan ditanyakan lagi itu soal Otsus, semua harus yakin karena saya akan memperjuangkannya kembali,” kata Jokowi di sela-sela kampanye terbuka yang di pusatkan di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Selasa (26/3/2019).
Jokowi mengatakan dirinya memiliki komitmen tinggi untuk memajukan Provinsi Aceh sebab daerah tersebut memiliki kenangan hidup khususnya Lhokseumawe di mana dirinya pernah tinggal selama tujuh bulan di daerah itu.
“Saya memiliki pengalaman hidup yang tidak pendek, tapi lama yakni sekitar tiga tahun termasuk di Bener Meriah,” katanya.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) dana Dana Otonomi Khusus berlaku untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun, dengan rincian untuk tahun pertama sampai dengan tahun kelima belas besarannya setara dengan dua persen plafon Dana Alokasi Umum Nasional dan untuk tahun keenam belas sampai dengan tahun kedua puluh yang besarnya setara dengan satu persen plafon Dana Alokasi Umum Nasional.
Menurut dia Kawasan Ekonomi Khsusus (KEK) Arun yang telah ditandatanganinya tersebut memiliki peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Saya telah mendengar dari Bupati Aceh Utara dan Wali Kota Lhokseumawe bahwa ada beberapa prosedur yang harus diperbaiki dan ini akan segera kita tindaklanjuti sehingga kehadirannya benar-benar dapat meningkatkan ekonomi Aceh dan menyejahterakan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan kehadiran KEK Arun tersebut akan memperbaiki investasi di Tanah Rencong dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat di provinsi berpenduduk sekitara lima juta jiwa itu.
Karena itu ia berharap kepada seluruh masyarakat Aceh agar dapat memberikan dukungan dan pilihan kepada pasangan nomor urut satu tersebut pada 17 April 2019.
Dalam kampanye terbuka di provinsi ujung paling barat Indonesia itu, Jokowi turut didampingi istrinya, Iriana Jokowi dan Ketua TKN, Erick Thohir, Menteri ATR, Sofyan Djalil. Kampanye terbuka calon Presiden nomor urut I yang dipusatkan di Hotel Lido Graha tersebut diikuti Sekber kabupaten/kota, partai pengusung, relawan dan juga alim ulama di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Sebelumnya, Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Jokowi-Ma’ruf Provinsi Aceh, Kamaruddin Abubakar meminta kepada Jokowi untuk memperpanjang dana otonomi khusus untuk Aceh.