Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penghapusan Pajak Sepeda Motor Jadi Isu Utama Kampanye PKS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menegaskan komitmen partainya untuk memperjuangkan penghapusan pajak sepeda motor bagi 100 juta rakyat kecil.
Warga antre untuk memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di Samsat, Polda Metro Jaya, Jakarta/Antara-Sigid Kurniawan
Warga antre untuk memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di Samsat, Polda Metro Jaya, Jakarta/Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menegaskan komitmen partainya untuk memperjuangkan penghapusan pajak sepeda motor bagi 100 juta rakyat kecil.

Sohibul mengatakan jika kelompok kelas atas bisa menikmati pengampunan pajak melalui program "tax amnesty" maka rakyat kecil pun berhak mendapatkan hal yang sama.

"Maka izinkanlah kami, Partai Keadilan Sejahtera, memperjuangkan penghapusan pajak sepeda motor bagi 100 juta rakyat kecil," ujar Sohibul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (24/3).

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan bahwa janji penghapusan pajak sepeda motor berkapasitas mesin kecil ini adalah bukti bahwa PKS ingin menegakkan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Bagi PKS, membela hak ekonomi 100 juta rakyat kecil yang menggunakan motor lebih utama dibandingan membela kepentingan segelintir elite pemodal besar yang komitmen kebangsaannya kita ragukan," ujar Sohibul.

Mantan Rektor Paramadina ini mengingatkan bahwa salah satu tugas utama negara adalah menghadirkan rasa keadilan dan rasa kesetaraan di antara warganya.

"Negara harus bisa memastikan hadirnya rasa keadilan bagi seluruh rakyatnya. Tanpa ada rasa keadilan, persatuan bangsa akan sulit terwujud," ujar Sohibul.

Penghapusan pajak motor merupakan salah satu janji yang ditawarkan oleh PKS dalam kampanye terbuka Pemilu 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper