Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN KHUSUS: BUMN dalam Cengkeraman Isu Negatif

Meski memiliki peranan yang penting dalam mewujudkan pembangunan dan perekonomian nasional, BUMN sering dikaitkan dengan sejumlah isu negatif.
Jalan tol Trans Sumatra terlihat dari udara di Lampung, Rabu (2/1/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A
Jalan tol Trans Sumatra terlihat dari udara di Lampung, Rabu (2/1/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Strategi Mengawal Kinerja BUMN

Menurut Rini, Kementerian BUMN akan mengawal kinerja perusahaan di bawahnya agar dapat terus melayani negeri dan menjadi agen pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan riset LM FEB UI, total pendapatan 20 BUMN yang berstatus perusahaan terbuka (Tbk.) akan mencapai Rp796 triliun pada 2018. Jumlah itu mencakup 34% dari total pendapatan BUMN secara keseluruhan senilai Rp2.339 triliun.

Kendati kontribusi ke pendapatan terbilang minor, sumbangan 20 BUMN Tbk. diperkirakan mencapai Rp150 triliun. Nilai tersebut setara dengan 80% estimasi laba bersih seluruh BUMN sebesar Rp188 triliun.

Toto Pranoto menyebutkan, membaiknya kinerja 20 BUMN ditopang strategi memacu pendapatan dan menekan beban pokok. Ketika struktur cost disederhanakan, profit yang diraih akan lebih besar.

Dalam 3 tahun ke belakang, kinerja BUMN pun cukup bersaing dengan perusahaan sejenis di skala regional, seperti Temasek Holdings dari Singapura, dan Khazanah Nasional Berhad dari Malaysia.

Pada 2018, proyeksi aset Temasek diperkirakan mencapai US$417 miliar, 20 BUMN US$339,47 miliar, dan Khazanah US$22 miliar. Adapun, dari sisi pendapatan, masing-masing diperkirakan mengantongi US$107,1 miliar, US$53,44 miliar, dan US$1,45 miliar pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper