Isu Utang Kian Membengkak
Mengenai utang dari perusahaan-perusahaan berpelat merah yang terus membengkak, Managing Director Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) Toto Pranoto mengatakan, sebenarnya hal tersebut tidak menjadi masalah sepanjang utangnya digunakan untuk kegiatan yang produktif.
Menurutnya, utang bagi BUMN merupakan hal yang wajar, karena bisa mendorong peningkatan aset. Meningkatnya aset, imbuhnya, akan membuat perusahaan bisa lebih banyak menjalankan pekerjaan, dan berdampak pada peningkatan pendapatan.
“Kalau revenue meningkat maka mestinya profitnya juga naik. Jadi utangnya dalam rangka me-leverage kinerja lebih baik,” ujarnya.
Sebaliknya, utang BUMN menjadi persoalan serius jika tidak diimbangi dengan kinerja keuangan yang lebih baik. Oleh karena itu, Toto beranggapan bahwa perbaikan tata kelola di tubuh BUMN harus terus dijalankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel