Bisnis.com, BUDAPEST— Badan Kerja Sama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia bertemu dengan Kadin Hongaria. Pertemuan dilangsungkan dalam rangka peningkatan kerja sama ekonomi regional.
Pertemuan dilakukan di kantor Hungarian Chamber of Commerce and Industry atau kamar dagang Hongaria, Rabu (13/3/2019) sore.
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BKSAP sekaligus Wakil Ketua Panja Kerja Sama Ekonomi Regional (KER) Dave Akbarshah Fikarno, Anggota Panja yang juga Anggota Komisi VI Dwie Aroem Hadiatie, Anggota Panja yang juga Anggota Komisi XI Jon Erizal, dan Anggota Panja yang juga Anggota Komisi I Jazuli Juwaini.
Dari pihak Kamar Dagang Hongaria hadir President of the Committee Attila Galambos, Deputy Director Department for International Affairs Flora Palmay, dan Area Manager Department for International Affairs Vegvari Kristof.
Dalam pertemuan tersebut dibahas isu peningkatan perdagangan kedua negara, prospek komoditas yang dibutuhkan kedua negara, pembangunan infrastruktur, investasi, hingga upaya peningkatan usaha kecil menengah.
“Tujuan dari kunjungan ini sebagai studi banding mengenai bagaimana kerja sama ekonomi regional berjalan di kawasan lain, selain di kawasan Asia Tenggara. Hambatan apa saja yang dihadapi dan bagimana kerja sama ekonomi regional bisa secara optimal menguntungkan negara,” kata Dave.
Baca Juga
Sementara itu, Jon Erizal tertarik untuk mengetahui skema pembiayaan infrastruktur di Hongaria, karena memiliki fasilitas terbaik dan terdepan di kawasan Eropa Tengah tersebut.
“Ini penting mengingat Indonesia tengah menggalakkan pembangunan infrastruktur sehingga perlu data pembanding. Terutama untuk harga pembangunan infrastruktur,” ujar Jon.
Dwie Aroem menilai ekpor Indonesia ke Hongaria masih perlu ditingkatkan, terutama untuk komoditas tertentu, seperti kelapa dan produk olahannya mengingat ekpor Indonesia belum bisa memenuhi semua permintaan di negara tersebut.
“Ini disebabkan tingginya biaya ekspor karena letak geografis yang jauh antara Hongaria dan Indonesia dan masih bergantung pengiriman barang melalui jalur laut, kami tertarik untuk mendengar pandangan Kamar dagang Hongaria untuk mencari solusi alternatif permasalahan ini,” terang Dwie.
Jazuli Juwaini menambahkan, legislatif ingin mendengarkan upaya apa yang perlu dilakukan kedua negara dalam rangka meningkatkann hubungan kedua negara.
Selain itu, sambung Jazuli, untuk mengetahui apa yang dilakukan Kamar dagang Hongaria dalam mendorong usaha kecil hingga bisa tumbuh menjadi usaha besar di kawasan.