Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak pernah mengambil pusing dan cuek ketika dirinya sering disebut keliru oleh lawan politiknya walaupun akhirnya ucapannya itu terbukti benar. Salah satunya soal Rp11.000 triliun uang Indonesia ada di luar negeri.
Berkaca pada dirinya, Prabowo mengimbau kepada seluruh pendukungnya agar tidak membalas saat dihina oleh lawan politiknya.
“Jika kita diejek kita santai saja, karena kita yakin berada di jalan yang benar,” kata Prabowo saat menyapa warga Jambi melalui keterangan pers, Kamis (14/3/2019).
Prabowo mengatakan bahwa tak hanya dirinya saja yang sering mendapat ejekan, nama koalisi partai politik yang mendukungnya di Pemilu Presiden 2019 bersama Sandiaga Uno tersebut juga tidak luput dihina.
“Koalisi adil makmur diejek katanya itu jadul, kan sekarang kita jaman now. Justru karena dulu belum adil makmur ya makanya kita terus berjuang,” jelasnya.
Prabowo lalu kembali mengingatkan bahwa kekayaan Indonesia lebih banyak yang mengalir ke luar negeri dibanding dirasakan rakyatnya sendiri.
Bersama koalisinya, Ketua Umum Partai Gerindra ini sudah menyiapkan tim dengan diisi para pakar dan ahli untuk mengembalikan dan menjaga kekayaan bangsa Indonesia.
“Masalahnya sangat besar negara kita, kekayaan alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita yang sangat besar. Bangsa kita ini belum mampu menjaga tidak mengalir ke luar negeri,” ucapnya.
