Bisnis.com, JAKARTA — Seorang mitra Go-Massage di Bandung, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan saat sedang menjalankan pekerjaannya, Selasa (5/3/2019).
Kejadian itu diketahui berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Bisnis dari Head of Go-Life Dayu Dara, Jumat (8/3). Menurut Dayu, pihak Go-Life akan mendampingi proses hukum mitra yang menjadi korban pemerkosaan dan merahasiakan identitas korban.
"Korban merupakan sosok mitra yang produktif dan juga berperan sebagai tulang punggung keluarga. Dan kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan melindungi privasi identitas korban," ujar Dayu.
Dalam rilis dari Go-Life disebutkan, korban diduga diperkosa seorang pria berinisial L yang tinggal di Jalan Geger Kalong Hilir No 185A, Kecamatan Sukasari, Bandung. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18.25 WIB.
Kejadian itu sudah dilaporkan korban ke aparat kepolisian. Akan tetapi, hingga kini polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap korban atau terduga pelaku.
"Kami mengutuk segala bentuk kejadian yang membahayakan keamanan mitra ataupun pengguna termasuk kekerasan seksual," tuturnya.
Dayu berkata, selama ini Go-Life telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang memuat panduan upaya antisipasi tindak kejahatan seksual. Go-Life juga disebut sudah bekerjasama dengan polisi di berbagai kota untuk memberikan penyuluhan pertahanan diri, serta menyediakan emergency panic button di aplikasi mitra.
"Kami juga senantiasa mengkomunikasikan ketentuan penggunaan layanan melalui in-app message kepada para pengguna di halaman pemesanan," katanya.
Mitranya Dilecehkan di Bandung, Go-Life Buka Suara
Pelecehan menimpa seorang mitra layanan Go-Massage, Selasa (5/3/2019). Kejahatan yang menimpa mitra Go-Massage itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium