Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Klaim Sudah Coret 174 WNA Masuk DPT

KPU kembali mencoret 73 warga negara asing yang menjadi pemilih pada pemilu 2019. Secara keseluruhan sudah 174 pemilih sudah dibersihkan.
Foto e-KTP milik Guohui Chen yang beredar di media sosial. (Semarangpos.com-Istimewa)
Foto e-KTP milik Guohui Chen yang beredar di media sosial. (Semarangpos.com-Istimewa)

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum kembali mencoret 73 warga negara asing yang menjadi pemilih pada pemilu 2019. Secara keseluruhan sudah 174 pemilih sudah dibersihkan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan bahwa penghapusan 73 warga negara asing (WNA) berdasarkan hasil laporan dari 11 KPU Provinsi.

“73 WNA yang dicoret tersebar di 11 provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Tengah, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dan berasal dari 25 negara,” katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (8/3/2019).

Viryan menjelaskan bahwa telah mengintruksikan seluruh KPU di daerah untuk terus melakukan penyisiran dan memberi laporan harian. Upaya ini sebagai bentuk pro aktif selain menerima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan laporan KPU daerah.

“Apabila masih ditemukan, langsung dilakukan pencoretan. Selain itu, KPU juga membuka layanan pelaporan data WNA masuk DPT melalui WhatsApp Center: 082123535232,” jelasnya. 

Viryan menuturkan bahwa pelapor dapat menyampaikan data WNA beserta foto KTP-el. KPU akan menjaga kerahasiaan data WNA serta mengajak masyarakat berpartisipasi aktif memberi laporan apabila menemukan kejadian serupa. Posko dan layanan melalui pesan instan ini akan dibuka selama seminggu.

Sementara itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan 158 WNA yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT). Data ini masih akan ditelusuri lebih lanjut apakah sama dengan yang dimiliki Kemendagri sebelumnya atau bukan.

Berdasarkan wilayahnya, WNA temua Bawaslu tersebar di Provinsi Bali sebanyak 36 orang, Banten 7, Yogyakarta 10, Jakarta, Bangka Belitung, Jambi, Sulawesi tengah, dan Lampung 1.

Selanjutnya Jawa Barat 29, Jawa Tengah 18, Jawa Timur 37, Kalimantan Barat 2, Nusa Tenggara Barat 6 orang, Sulawesi Utara 2, dan Sumatera Barat 6.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper