Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bawa PDIP mendesak Rocky Gerung untuk melepaskan kewarganegaraan Indonesia daripada tidak bisa menghormati pahlawan bangsanya.
“PDIP akan mengadukan secara langsung atas hinaan tersebut ke aparat kepolisian. Mereka yang menghina pahlawan nasional bangsanya, sama saja tidak punya patriotisme dan hanya menjadi benalu pemecah belah bangsa,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2019).
Pernyataan Hasto tersebut merespons pernyataan Rocky Gerung yang dianggap melecehkan pendiri bangsa yang berasal dari Sumatra Barat, dan tokoh nasional, serta tokoh agama Islam, KH Agus Salim, saat kuliah umumnya di Adi-TV Sleman, Yogyakarta pada Jumat (22/2/2019).
Baca Juga
Hasto mengatakan pernyataan Rocky Gerung yang telah menghina KH Agus Salim, sangatlah tidak pantas, merendahkan martabat bangsa sendiri.
"Pernyataan Rocky Gerung tidak pantas diucapkan anak bangsa. Rocky sama sekali tidak memahami bagaimana perjuangan KH Agus Salim yang begitu dihormati dengan kemampuan diplomasinya yang luar biasa. Berkat jasa KH Agus Salim, kemerdekaan Indonesia mendapatkan pengakuan dunia internasional, khususnya negara-negara Timur Tengah,” jelas Hasto.
“Pernyataan Rocky Gerung sangat tidak pantas diucapkan kepada tokoh pendiri bangsa, yang ikut merumuskan UUD 1945 tersebut adalah bukti bahwa tim kampanye Prabowo-Sandi banyak diisi oleh orang-orang yang tidak memahami budi pekerti,” tambah Hasto.