Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief tak hanya dikenal karena posisinya sebagai politikus dan elite partai tersebut. Andi Arief juga mendapat perhatian karena aktif di jagat Twitter lewat cuitannya.
Jika melihat aktivitasnya di akun Twitter pribadinya (@AndiArief__), terlihat bahwa Andi mengunggah cuitan hampir setiap hari. Begitu pula pada hari ketika ia ditahan aparat Kepolisian RI pada Minggu (3/3/2019).
Berdasarkan pantauan Bisnis. Senin (4/3/2019) sore, cuitan terakhir Andi pada Minggu diunggah sekitar pukul 10.26 WIB. Dalam cuitan itu, Andi menyindir pernyataan politikus Partai Golkar Misbakhun mengenai pidato Agus Harimurti Yudhoyono.
"Misbakhum, ini pidato politik partai demokrat yg harusnya disampaikan ketum, karena berhalangan diganti AHY. Ente nonton pidatonya nggak," demikian bunyi tulisan Andi.
Misbakhum, ini pidato politik partai demokrat yg harusnya disampaikan ketum, karena berhalangan diganti AHY. Ente nonton pidatonya ngga https://t.co/Qc9CbXTM0P
— andi arief (@AndiArief__) March 3, 2019
Beberapa menit sebelumnya, Andi mengirim tulisan disertai video politikus Partai Demokrat Sartono Hutomo. Ia mengungkapkan dukungannya terhadap rekan sesama partainya itu.
"Petarung Demokrat dari dapil pacitan, magetan, trenggalek, ngawi dan ponorogo. Lanjut Pak De @SartonoHutomo," kata Andi.
Selain sejumlah komentar di atas, pada hari yang sama Andi juga sempat menulis soal pidato AHY dan pernyataan mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo yang menurutnya telah ditafsirkan secara berlebihan oleh banyak pihak.
"Pernyataan AHY dan Pak De Karwo ditafsirkan berlebihan. Kepada semua kader, sistem politik yg didisain Pak Jokowi dg PT [presidential treshold] 20 persen membuat partai2 non capres terancam bonsai. Namun, semua jalan yg terpaksa harus dijalani. Mudah2an O2 menang, agar situasi dinormalkan seperti dulu," tulis Andi Arief sekitar pukul 08.40 WIB.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Andi Arief dikabarkan ditangkap Direktorat Narkoba Bareskrim Polri di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Ia disebut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Hasil tes urin yang diumumkan oleh Mabes Polri pada Senin (4/3/2019) menyebutkan bahwa Andi Arief positif menggunakan zat terlarang tersebut.