Kabar24.com, JAKARTA — Advokat Kapitra Ampera membuat manuver mengejutkan ketika masa pendaftaran calon anggota legislatif atau caleg dalam Pileg 2019.
Kuasa hukum pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu memutuskan menjadi caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan tersebut disusul dengan predikat sebagai juru bicara pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam kampanye Pilpres 2019.
Kapitra makin populer, tetapi dia tetap harus berusaha keras merebut kursi Senayan. Bertarung di Daerah Pemilihan Riau II, Kapitra satu medan tempur dengan petahana PDIP, Marsiaman Saragih.
Pada 2014, Marsiaman mendapatkan 26.650 suara di Dapil Riau II. Perolehan itu paling kecil dibandingkan dengan empat caleg terpilih lainnya.
Kuota Dapil Riau II akan bertambah menjadi enam kursi pada Pileg 2019. Partai Golkar sangat memburu satu kursi tambahan karena 5 tahun silam saja sudah mengumpulkan 312.708 suara, dua kali lipat dari empat parpol lain.
Meski demikian, metode bilangan pembagi pemilih (BPP) yang digunakan kala itu menghalangi Golkar merebut dua wakil. Golkar akan kembali mengandalkan petahana Idris Laena yang menjadi langganan anggota DPR dari Dapil Riau II.
Selain kursi bertambah, petarung di Dapil Riau II tidak perlu menghadapi Lukman Edy yang berpindah ke Dapil Riau I. Lima tahun silam, Edy meriah suara terbanyak kedua yakni 60.420 suara alias di bawah Idris Laena.
Siapa yang menjadi wakil dari Dapil Riau II?
PETAHANA DAPIL RIAU II
Partai Politik | Petahana |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Marsiaman Saragih |
Partai Golkar | Idris Laena |
Partai Gerindra | Nurzahedi |
Partai Demokrat | Muhammad Nasir |
Partai Kebangkitan Bangsa | Mafirion |
PEMILIH DAPIL RIAU II
Kabupaten/Kota | DPT |
Kampar | 475.435 |
Indragiri Hilir | 465.257 |
Indragiri Hulu | 287.003 |
Kuantan Singingi | 224.898 |
Pelalawan | 207.176 |
Total | 1.659.769 |
Sumber: KPU; diolah