Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustad Slamet Ma'arif tampil di panggung utama acara Malam Munajat 212 di Lapangan Monas, Kamis malam (21/2/2019).
Slamet duduk berdampingan dengan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bersama sejumlah alim ulama, para habib dan tokoh-tokoh nasional. Sejumlah tokoh tersebut menyalami Slamet, termasuk mantan Ketua MPR RI Amien Rais.
Slamet menjadi perhatian para tokoh dan umat Islam yang menghadiri Malam Munajat 212 lantaran saat ini menyandang status sebagai tersangka dugaan pelanggaran aturan kampanye saat mengisi ceramah di acara Tablig Akbar 212 Solo Raya pada 13 Januari di Gladak Kecamatan Pasar Kliwon Solo.
Bawaslu Kota Solo menemukan bukti kuat adanya pelanggaran kampanye yang dilakukan Slamet dan melimpahkan kasus tersebut ke Polresta Surakarta. Slamet pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Ditemui seusai acara Malam Munajat 212, Slamet mengatakan dirinya siap menjalani proses hukum yang akan dilakukan aparat penegak hukum. "Insha Allah siap memenuhi panggilan polisi," katanya.
Dia mengungkapkan dirinya berhalangan hadir memenuhi panggilan polisi dalam 2 kali kesempatan lantaran memiliki agenda acara dan kondisi kesehatan menurun saat panggilan ke-2.
"Sekarang masih menunggu, belum ada panggilan. Yang penting saya akan jalani proses hukum, kooperatif, mengikuti prosesnya. Alhamdulillah kondisi kesehatan saya ini sudah pulih," ujarnya.
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Sobri Lubis saat memberikan sambutannya di Malam Munajat 212, meminta doa umat Islam agar Slamet diberi kekuatan, kesehatan dan bersabar menjalani cobaan yang sedang dihadapinya lantaran ditetapkan sebagai tersangka.
"Beliau kini jadi tersangka. Mudah-mudahan cukup jadi tersangka, tidak sampai di penjara, Insha Allah Amin," ujarnya.
Kesehatan Pulih, Slamet Ma'arif Siap Penuhi Panggilan Polisi
Slamet berhalangan hadir memenuhi panggilan polisi dalam 2 kali kesempatan lantaran memiliki agenda acara dan kondisi kesehatan menurun saat panggilan ke-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium