Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Drama, Ibu Negara Iriana Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Ibu Negara Iriana mensosialisasikan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), pornografi, hoaks, perundungan (bullying) serta sosialisasi kepedulian terhadap kebersihan dan lingkungan hidup melalui lagu, drama dan kuis di Provinsi Maluku, Selasa (19/2/2019).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah)/ANTARA-Aji Styawan
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah)/ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA--- Ibu Negara Iriana mensosialisasikan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), pornografi, hoaks, perundungan (bullying) serta sosialisasi kepedulian terhadap kebersihan dan lingkungan hidup melalui lagu, drama dan kuis di Provinsi Maluku, Selasa (19/2/2019).

"Tadi sudah disampaikan sosialisasi tentang narkoba. Apa lagi? Tentang apa? Cuci tangan, ya? Ada yang mau maju? Ada hadiah loh," ujar Ibu Iriana membuka sesi dialog di Gedung Islamic Center Ambon, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Untuk membantu anak-anak mengingat, langkah-langkah mencuci tangan dengan benar pun dikemas dalam sebuah lagu. Ibu Negara pun meminta para siswa yang hadir untuk bernyanyi sambil mempraktikkan cuci tangan.

"Mari kita cuci tangan. Enam langkah berurutan. Basahi dulu dengan air, beri sabun, baru mulai," demikian bunyi sebagian lirik lagu cuci tangan tersebut.

Dalam sosialisasi ini, anak-anak ditekankan mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan karena tangan merupakan sarang kuman. Terutama sebelum makan ataupun setelah bermain dengan binatang.

Selain gerakan mencuci tangan, pada kesempatan ini Ibu Iriana juga menyosialisasikan bahaya narkoba. Kali ini, Ibu Negara menyampaikannya melalui drama pertunjukan di mana Ibu Iriana berpura-pura sebagai orang yang menawarkan narkoba kepada anak-anak.

"Halo adik-adik semua, sedang apa ini? Belajar? Sudah makan belum? Ibu di sini ada permen, mau enggak?" ujar Ibu Iriana mengawali adegannya.

"Enggak mau!" seru beberapa anak yang tampil di depan.

"Loh kenapa? Ini ada lima permennya loh, ada rasa stroberi, ada bentuk-bentuk binatang permennya, enak, gratis," bujuk Ibu Iriana.

"Karena tidak boleh menerima permen dari orang yang belum kenal," seru seorang anak.

"Oh sekarang kenalan dong. Nama saya Iriana, punya permen banyak, gratis. Nanti bisa buat adiknya, buat kamu sendiri. Gimana? Nanti tak kasih 10. Warnanya bagus loh ini, ada oranye, ada pink," kata Ibu Iriana kembali mencoba membujuk.

"Enggak mau, Bu," ujar anak-anak.

"Loh kan sudah kenalan. Enggak apa-apa, ini kan sudah dekat. Manis loh rasanya, enak. Mau ya nyoba dulu tak kasih," kata Ibu Iriana disambut tawa hadirin.

"Ini anak-anak ini keukeuh sekali enggak mau saya kasih permen yang ada narkobanya. Betul anak-anak semuanya? Karena kalau terpengaruh dengan permen yang menarik dan gratis, harus hati-hati," lanjutnya.

Ibu Negara pun mengapresiasi anak-anak yang tampil di depan ini dan memberikan hadiah berupa buku dan jam tangan.

Sementara itu, untuk sosialisasi bahaya hoaks, Ibu Negara dan rombongan OASE-KK melakukannya melalui kuis. Kali ini kuis diberikan oleh Ketua Bidang III OASE-KK Nora Tristiyana Ryamizard Ryacudu dan Triana Rudiantara.

"Bagaimana caranya biar hoaks ini tidak kalian sebarkan lagi ke teman-teman yang lain?" ujar Triana.

"Caranya itu kita harus mencari informasi dari orang tua atau Google. Cari tahu apakah itu benar atau hoaks. Kalau betul kita lanjutkan, kalau tidak, kita tidak lanjutkan. Yang kedua, bermanfaat atau tidak bagi semua orang," jawab seorang siswi bernama Krisantia.

"Kalau tidak tahu, tidak usah menyebarkan. Kita harus pastikan apakah akun itu dari yang pihak berwajib atau tidak. Kalau misalnya itu dari anak kecil, mungkin itu masih hoaks. Kecuali dari polisi misalnya, itu tidak hoaks," kata seorang siswa bernama Valentino menambahkan.

Atas jawabannya tersebut, kedua pelajar tingkat SMP ini pun diberi hadiah laptop. Hal ini pun disambut riuh tepuk tangan seisi gedung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper