Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Usman Kansong mengatakan Ma’ruf Amin dalam debat calon wakil presiden pada 17 Maret 2019 nanti, tidak akan meniru gaya ofensif pasangannya. Ma'ruf, kata Usman, memiliki gaya sendiri yang sesuai dirinya, yakni seorang ulama.
"Kami ingin Pak Ma'ruf Amin menjadi dirinya sendiri, Pak Jokowi menjadi dirinya sendiri. Pak Ma'ruf Amin dengan gayanya, Pak Jokowi dengan gayanya. Jadi, ya, Pak Ma'ruf Amin takkan tampil seperti dirinya, seorang ulama, seorang kiai," ujar Usman, Senin (18/2/2019).
Menurut Usman, gaya Ma'ruf tidak akan jauh berbeda dengan yang selama ini ditunjukkan. Ma'ruf lebih santai, dan bila relevan akan mengaitkan legitimasi argumennya dengan ajaran-ajaran Islam.
"Ya itu gaya-gaya kiai lah, gaya-gaya ulama," kata Ma'ruf.
Meski begitu, kata dia, tim debat tetap akan menyiapkan materi-materi terkait tema debat ketiga nanti, karena materi debat nanti bukan seputar keulamaan.
Debat ketiga akan mengusung tema, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya, dengan format antar cawapres, Ma'ruf Amin berhadapan dengan Sandiaga Uno.
Baca Juga
Berdebat melawan Sandiaga yang jauh dari segi usia, kata Usman, Ma'ruf Amin tidak mempersiapkan hal-hal khusus, kecuali terkait materi.
"Enggak khusus juga, kami antisipasi dari segi materi ya, materi yang kami siapkan," ucapnya.