Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Inisiator Gerakan Advokat Independen untuk Pemilu Jurdil

Sejumlah pengacara atau advokat dari berbagai organisasi berkumpul dan menyatakan diri bergabung dalam Advokat Independen Untuk Pemilu Jujur dan Adil (ADPRIL). 

Kabar24.com, JAKARTA — Sejumlah pengacara atau advokat dari berbagai organisasi berkumpul dan menyatakan diri bergabung dalam Advokat Independen Untuk Pemilu Jujur dan Adil (ADPRIL). 

Para pengacara ini mendeklarasikan ADPRIL sebagai organisasi yang independen, bebas dan tidak berpihak kepada kontestan calon presiden (Capres) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno.

Deklarasi ini berlangsung di Bakoel Koffie, Cikini, pada Sabtu (16/2/2019) sore, dihadiri sebanyak 19 pengacara berlatar belakang organisasi kepengacaraan di Indonesia. 

Salah satu deklarator, Hamdan Zoelva mengatakan, anggota-anggota ADPRIL tidak boleh terlibat sebagai partisan ke calon legislatif karena ADPRIL adalah organisasi independen yang berdiri di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pandangan atas dasar hukum, kebenaran dan prinsip keadilan. 

"Organisasi ini wadah advokat profesional independen yang hendak meluruskan setiap informasi serta potensi-potensi pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara, peserta, maupun masyarakat sesuai dengan hukum dan ketentuan perundang-undangan serta prinsip rule of law," kata Hamdan menyampaikan tujuan deklarasi. 

Oleh karena itu, Hamdan mengatakan, sikap organisasi ini tegas yakni, apabila terdapat advokat di ADPRIL yang terlibat sebagai partisan pasangan capres dan calon anggota legislatif maka otomatis harus mundur dari keanggotaan organisasi ADPRIL. 

Deklarator lainnya, Muhammad Ismak mengatakan, tujuan organisasi ini juga supaya mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam melihat persoalan politik secara jernih karena ADPRIL merupakan sumber terpercaya yang tidak berpihak kepada peserta kontestan politik manapun. 

"Kami bahkan mendorong tim kampanye supaya isi kampanye penyampaian yang sehat, agar masyarakat tidak terbelah karena berbeda pilihan politik," ucapnya. 

Dalam salah satu poin deklarasi, ADPRIL menyatakan memerangi hoax, kampanye hitam, ujaran kebencian dan mencegah terjadinya pelanggaran pemilu yang berpotensi dilakukan oleh penyelenggara pemilu, peserta dan masyarakat.   

Adapun deklarator ADPRIL meliputi, Hamdan Zoelva, Muhammad Ismak, Juniver Girsang, Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, Andi Ryza Fardiansyah, Resha Agriansyah, Muhammad Rizal Rustam, Azrina Darwis, Mohammad Yuda Sudawan, Muhammad Firmansyah. 

Selain itu, ada Chairul Aman, Mohamad Lukito Prabowo, Nur Alim Halvaima, Arman, M.R. Syarifudin, Anwar Sadat, Nur Rejeki Abd. Kadir, Muhammad Hasnawi Nur, dan Darius D.R. Siagian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper