Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai Capres Prabowo Subianto memiliki kesabaran yang tak terbatas saat debat kedua menghadapi petahana Joko Widodo, di Hotel Sultan, Minggu (17/2/2019) malam.
Menurut mantan Menteri Kehutanan era SBY itu, Prabowo terlihat sabar ketika diserang secara personal oleh Jokowi di pentas debat.
"Prabowo memiliki kesabaran yang tidak terbatas. Itu yang saya lihat tadi," kata Zulkifli.
Dalam penyampaian materi, Zul mengatakan bahwa Prabowo lebih mengutamakan kebijakan yang prorakyat tanpa tawar-menawar.
Ini menurut Zul berbeda dengan Jokowi selaku petahana. Prabowo lebih menekankan pada pasal 33 UUD 1945 yaitu bumi, air dan semua kekayaan negara dikuasai negara sebagai strateginya.
"[Terkait] Pasal 33 [UUD 1945] tadi, pak Jokowi incumbent tentu banyak menguasai masalah karena sudah terlatih biasa, ya. Tapi, kalau kebijakan jelas sekali tadi Prabowo ingin agar negara berpihak kepada rakyat. Jadi, sepenuhnya harus bela petaninya baru bela merah putih," ujar Zulkifli.
Sehingga, lanjut dia, dengan penekanan pada pasal 33 UUD 1945 akan lebih penting bagi pemerataan sebagai cita-cita membangkitkan Indonesia merdeka.
"Karena tanpa kedaulatan energi dan pangan tidak mungkin kita adil, gak mungkin setara, jadi itu ditekankan betul," ujar Zulkifli.
Dengan demikian, ujar Zukifli, terkait hal tersebut Prabowo dinilai menawarkan sesuatu yang baru sesuai dalam pasal UUD 1945.
"Apakah kita ingin seperti ini terus? Silakan yang sudah dibuat kalau bagus lanjut, tapi kalau mau ada sesuatu yang baru, dengan kebijakan-kebijakan di Pasal 33, Prabowo lah orangnya," kata Zulkifli.