Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus politisi PPP Arsul Sani mengatakan debat calon presiden kedua di Hotel Sultan, Jakarta akan berlangsung menarik.
Selain mengusung tema ekonomi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menyematkan sesi tanya jawab antara kedua calon presiden atau sesi 'tarung bebas'. Menurutnya, sesi 'tarung bebas' pada debat kedua mirip dengan debat Pilpres di Amerika Serikat.
"Kalau kita bicara tentang debat tarung bebas itu bayangannya kira-kira mendekati seperti debat Calon Presiden Amerika. Seperti pada saat [Donald] Trump vs Hillary [Clinton]," katanya di Hotel Sultan, Minggu (17/2/2019).
Sesi tarung bebas yang dimaksud memang menjadi daya tarik Debat Pilpres Amerika Serikat. Salah satu sesi yang menarik, menurutnya, terjadi saat Barack Obama berhadapan dengan John McCaine.
Meski demikian, Arsul menilai tarung bebas saat Debat Pilpres tetap mengedepankan budaya dan norma-norma yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
"Tentu sekali lagi tidak melupakan kekhasan kultur Indonesia. Sebab debat ini ada yg bagian bebas tetap dalam konteks pemilihan Presiden di Indonesia, bukan di Amerika," jelasnya.
Terkait kesiapan, dia menilai Joko Widodo sudah mempersiapkan seluruh penjelasan terkait tema debat kali ini, yaitu pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Persiapan meliputi dua hal, yaitu mengingat (refreshing) materi debat dan gaya yang akan di bawakan di panggung.
"Yang akan di-refreshing hal-hal capaian dari Pak Jokowi. Apa yang telah sedang dan akan dilakukan kalau beliau terpilih lagi untuk periode kedua. Selanjutnya, terkait dengan gaya atau style ya," imbuhnya.
Debat kedua capres dalam Pemilu 2019 akan digelar pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta mulai pukul 20.00 WIB. Debat kali ini akan dipandu moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Debat yang mempertemukan capres versus capres itu mengusung tema ekonomi a.l. pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
