Bisnis.com, BANDUNG---Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jabar menemukan 2.463 kotak suara Pemilu 2019 dalam keadaan rusak.
Ketua Bawaslu Jabar Abdullah mengatakan temuan ini didapat setelah pihaknya melakukan pengawasan langsung ke 27 kabupaten/kota di Jabar terkait pengadaan logistik pemilu 2019..
"Kami menemukan di Jabar sebanyak menemukan 2.463 kotak yang rusak. Di Kabupaten Cirebon saja, kota suara yang rusaknya 2.298 karena disimpan di gudang,"katanya di Kantor Bawaslu Jabar, Bandung, Jumat (15/2/2019).
Kerusakan terbesar terjadi di Cirebon karena gudangnya tak layak. Saat hujan besar air rembes ke dalam gudang dan merusak kotak suara yang terbuat dari kardus. Pihaknya sudah meminta pada KPU Cirebon agar tak menggunakan gudang yang rembes air. Serta, memindahkan kotak suara yang masih layak dan bisa digunakan.
"Kami juga akan melihat kasus di Cirebon ini siapa yang paling bertanggung jawab dan menyebabkan ribuan kotak suara ga bsa digunakan," katanya.
Bawaslu berharap, agar KPU memastikan adanya penggantian semua kotak suara yang rusak tersebut. "Kami meminta, kotak suara tersebut harus tersedia sebelum proses pendistribusian dari KPU ke kecamatan. Karena kotak suara yang rusak tersebut memang sama sekali tak dapat digunakan," katanya.
Bawaslu Jabar melakukan pengecekan logistik Pemilu 2019 tersebut, pada 28 Januari hingga 6 Februari 2019 di 27 kabupaten/kota.
Pengawasan dilakukan untuk memastikan logistik tepat jumlah, jenis, sasaran, waktu, kualitas dan efisien. Berdasarkan hasil pengawasan, ditemukan sejumlah kekurangan dan kerusakan perlengkapan penyelenggaraan pemilu.