Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir memastikan bahwa Kepolisian Indonesia telah mengidentifikasi identitas salah satu korban mutilasi terduga WNI yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia 28 Januari lalu.
Arrmanatha memastikan bahwa satu dari dua korban tersebut adalah WNI. Hal ini dibuktikan dari sidik jari korban yang dikirim oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) ke Indonesia.
"Inisial yang bersangkutan [korban] N. Sidik jari yang dikirim oleh PDRM sama dengan sidik jari WNI yang dilaporkan hilang oleh pengacaranya," ujar Arrmanatha kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Arrmanatha mengungkapkan informasi ini telah diteruskan ke Kepolisian Malaysia dan akan diproses untuk investigasi lanjutan. Adapun untuk identitas terduga korban WNI lainnya, Kepolisian Malaysia masih melakukan analisis terhadap sampel DNA sehingga belum bisa dipastikan secara resmi mengenai hasilnya.
"Kepolisian menyampaikan apabila proses identifikasi telah selesai, jenazah yang ditemukan akan segera disampaikan ke keluarga melalui KBRI," sambung Arrmanatha.
Selain proses identifikasi melalui analisi DNA yang masih berlanjut, Arrmanatha menyatakan Kepolisian Malaysia telah menahan dua orang WNA berkewarganegaraan Pakistan yang diduga terlibat dalam pembunuhan dua orang tersebut.
Baca Juga
"Pihak KBRI terus memberi bantuan dan mengawal proses investigasi apabila Kepolisian membutuhkan info tambahan agar proses investigasi berjalan baik," ungkap Arrmanatha.