Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, kedatangan tamu perwakilan lima tokoh muslim Australia yang ingin belajar memahami filantropi Islam di Indonesia.
Bertemakan Australia-Indonesia Muslim Exchange Progam (AIMEP), para perwakilan tersebut bersilaturahmi di gelaran yang kesekian kalinya digelar oleh Australia-Indonesia Institute (AII).
Acara tersebut menyasar pemuda-pemudi muslim di kedua negara, baik Australia maupun Indonesia sama-sama mengirim perwakilannya untuk berkunjung ke masing-masing negara.
Kali ini kesempatan Indonesia menjamu tamu AIMEP di Zona Madina, Parung, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (7/2/2019).
AIMEP memiliki arti penting untuk memperkuat hubungan people-to-people antara Indonesia-Australia. AIMEP juga menjadi langkah untuk semakin memperkuat pemahaman Islam antar dua Negara.
"Kali ini, kami [Dompet Dhuafa] gelar interaksi dan dialog langsung untuk memberikan informasi dan pemahaman yang mendalam mengenai dunia filantropi Indonesia. Salah satu tujuannya sebagai penguat kerukunan juga," kata Imam Rullyawan, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Baca Juga
Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga filantropi Islam terbesar di Indonesia, dalam acara tersebut berkesempatan menjadi tuan rumah untuk menjamu para peserta AIMEP dari Australia.
Kelima pemuda muslim negeri kangguru mengaku kagum dengan penyampaian materi mengenai filantropi Islam yang dibangun oleh Dompet Dhuafa.
Setelah diajak berdiskusi dan berkeliling di kawasan Zona Madina, banyak diantara mereka takjub dengan kekuatan filantropi Islam dalam usaha memerangi kemiskinan.
Sejak pertama digelar pada 2002, AIMEP bertujuan untuk mempererat persaudaraan sesama muslim melalui pengenalan kehidupan muslim di masing-masing negara.
Sekalipun Australia bukanlah negara dengan penduduk mayoritas muslim, namun adanya AIMEP dapat menjadi wadah terjalinnya ukhuwah muslim di kedua negara tersebut.
Selain berdiskusi dan berkeliling di Komplek Zona Madina, para utusan muslim Australia juga berkesempatan untuk langsung bercengkrama dengan siswa-siswa Smart Ekselensia.