Bisnis.com, JAKARTA – Pejabat tinggi dari Partai Demokrat dan Republik Amerika Serikat yang bekerja pada negosiasi keamanan perbatasan mengatakan mereka mendekati kesepakatan.
Akan tetapi, negosiasi tersebut mungkin masuk ke akhir pekan, dengan satu pekan tersisa untuk meloloskan RUU pengeluaran untuk mencegah penutupan pemerintahan (government shutdown) kembali terjadi.
Ketua Pengalokasian Senat Richard Shelby pergi ke Gedung Putih pada Kamis (7/2/2019) untuk membahas keamanan perbatasan dengan Presiden Donald Trump.
Senator Partai Republik tersebut mengatakan dia memberikan perkembangan terbaru kepada presiden mengenai negosiasi komite Senat yang memimpin pembicaraan. Shelby mengatakan dia pikir kesepakatan bisa dicapai pada hari Senin (11/2).
"Presiden mendesak saya untuk menjawab ya. Dia ingin kita menyimpulkan RUU dengan cara yang positif untuk rakyat AS," ungkap Shelby, seperti dikutip Bloomberg.
Ketua Pengalokasian DPR Nita Lowey, yang memimpin pembicaraan bersama dengan Shelby, mengatakan bahwa para negosiator bertindak dengan "niat baik" tetapi mungkin tidak dapat selesai pada hari Jumat seperti yang dia harapkan.
Bahkan jika anggota parlemen mencapai kesepakatan kedua partai, tanda tanya terbesar adalah Trump, yang terus meminta dana untuk tembok di perbatasan AS-Meksiko, yang sebelumnya yang ditolak oleh Demokrat.
Jika Trump tidak menyetujui kesepakatan yang dicapai oleh negosiator kedua partai, beberapa senator mengatakan mereka tidak mungkin setuju, meskipun Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell belum memutuskan untuk membawanya ke pemungutan suara.
Beberapa anggota partai Demokrat mengatakan mereka terbuka untuk pendanaan untuk pagar perbatasan baru, yang dapat memenuhi permintaan Trump. Rincian mengenai hal ini belum diselesaikan, dan kesepakatan bisa bergantung pada jenis pagar dan berapa panjang pagar yang akan didanai.
Negosiator lain, anggota Senat Demokrat Dick Durbin, mengatakan bantuan bencana juga merupakan bagian penting dari diskusi. Demokrat sedang mencari dana untuk daerah yang rusak akibat badai termasuk Puerto Riko dan Florida.
Senator Shelley Moore Capito dari Virginia Barat, seorang negosiator di panel, mengatakan anggota parlemen membuat kemajuan.
"Kami bergerak ke arah yang benar. Kami tidak memastikannya, tapi saya pikir semua orang tetap cukup positif," katanya.
Dia mengatakan negosiasi tentang tembok perbatasan telah mengerucut ke persoalan berapa panjang dan di mana.
Diskusi tersebut berfokus pada peningkatan dana untuk tembok perbatasan, teknologi dan agen, kata anggota parlemen.
Sementara Trump mencari US$5,7 miliar untuk pendanaan dinding, anggota parlemen sedang mendiskusikan penggunaan gaya pagar yang ada, dan Demokrat sedang mencari dana untuk meningkatkan pelabuhan masuk dan untuk mempekerjakan lebih banyak hakim imigrasi.
