Bisnis.com, JAKARTA -- Gempa bumi 5,7 skala richter mengguncang Pulau Morotai, Maluku Utara, 800 orang warga mengungsi.
Pulau Morotai diguncang gempa pada Kamis (7/2/2019) pada pukul 17.03 WIB. Epicentrum gemla tercatat di 37 km tenggara Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.
Kepala Pusat Data dan Informasi Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa akibat gempa tersebut dapat dirasakan selama 3 sampai 4 detik.
“Masyarakat panik dan keluar dari rumah masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dihimpun, Kamis (7/2/2019).
Akibat gempa tersebut, BNPB mencatat di Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara terdapat laporan bahwa ada beberapa rumah rusak, listrik padam dan masyarakat mencari tempat yang aman.
Selain itu, lebih dari 800 jiwa mengungsi yaitu dengan sebaran di Kecamatan Morotai Timur kurang lebih sebanyak 500 jiwa mengungsi ke tempat yang aman, dan lebih dari 300 jiwa di Kecamatan Morotai Utara.
Baca Juga
“Pengungsi berada di tenda dan tempat yang ada,” jelasnya.
BPBD Kabaputen Pulau Morotai masih melakukan pendataan dampak gempa di Kecamatan Morotai Timur dan Kecamatan Morotai Utara.
BPBD Kabupaten Pulau Morotai saat ini sedang memberikan arahan kepada masyarakat di Kecamatan Morotai Timur untuk tetap tenang dan tidak mempercayai info dari pihak yang tidak bertanggung jawab