Bisnis.com, JAKARTA – Tahun babi tanah pada tahun Imlek 2570 segera dijelang pada 5 Februari 2019. Sejumlah ahli feng shui telah memberikan prediksinya atas kondisi di tahun ini.
Salah satunya adalah Suhu Kang Hong Kian. Penulis buku Peruntungan Di Tahun Babi Tanah Imlek 2570 5 Februari 2019 - 24 Januari 2020 ini membeberkan karakter tahun babi tanah.
Tahun babi ini memiliki elemen tanah. Sifat elemen tanah yang disiplin dan lembut sosialnya tinggi, tanggung jawab bagus dan pengertian.
Menurutnya, seluruh tahun babi itu akan selalu membawa air sehingga yang berperan pada tahun Imlek ini adalah tahun babi tanah yang membawa air. “Tanah dengan air tentu melambangkan adanya kondisi yang bersifat spiritual,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.
Menurutnya, bidang sosial-politik akan cenderung suka dengan dunia-dunia alam mistis.
Sementara itu, babi memiliki sosok yang keras kepala serta mudah tersinggung. Hal itu dimaknai bahwa para politikus akan menghadapi kondisi yang rentan sensitifitas, sehingga apabila melakukan kesalahan sedikit, maka akan tersorot dan dicecar.
Baca Juga
“Pembahasan saya bukan hanya menyinggung pemilu, ya, hal ini sepanjang tahun. Hal-hal yang mudah tersinggung ini akan mencuat ke permukaan, maka akan sensitif sekali,” lanjut Suhu Kang.
Sifat sensitif ini akan menyembunyikan segala hal sehingga banyak hal yang tampak di permukaan akan berbeda dengan apa yang ada di dalamnya. Sehingga kita perlu waspada, baik dalam berbicara maupun bersikap harus berhati hati.
“Karena itu saya memberikan predikat bahwa tahun ini adalah tahun yang harus mengedepankan prinsip. Kita harus memegang prinsip kita, jangan terbawa arus,” ujarnya.
Apabila terbawa dengan arus maka bisa jadi kita adalah orang yang terhanyut oleh dunia alam mistis.
Menurutnya, tanah itu dibuat oleh api, sehingga api harus mensubsidi oleh tanah, dan api terbunuh oleh air. Sehingga api merupakan elemen yang lemah. Elemen api dimaknai dengan logika sehingga tahun ini karena penuh dengan air, maka logika menjadi lemah dan naluri dikedepankan.
LOGIKA LEMAH
Apabila manusia terbawa arus maka hal-hal seperti logika akan lemah dan terbawa arus, dan batin atau hati akan sering sensitif. Hal itu terjadi karena orang yang logikanya tidak berperan dirinya akan malas dan keinginan tinggi, karena tanah memproduksi logam.
Akibatnya, fenomena ingin segera sukses tanpa bersusah payah itu mencuat ke permukaan, walaupun harus menghalalkan segala cara.
“Maka para pebisnis tidak perlu khawatir apabila aktivitas bisnis terganggu oleh aktivitas politik. Karena kancah konflik dan pertarungan tidak akan muncul di permukaan, semua akan berusaha ditutup-tutupi, tetapi perbokongan itu ada.
Mengutip dari sunsei ‘menipu di depan tetapi menyembunyikan sesuatu yang tidak jelas di dalamnya.’
