Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNS Serahkan Hunian Sementara Korban Gempa di Lombok

Universitas Sebelas Maret (UNS) menyerahkan 125 unit hunian sementara (Huntara) kepada masyarakat korban gempa Lombok di Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara.

Bisnis.com, JAKARTA--Universitas Sebelas Maret (UNS) menyerahkan 125 unit hunian sementara (Huntara) kepada masyarakat korban gempa Lombok di Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara. 

Bantuan tersebut diserahkan rektor UNS Ravik Karsidi dalam kunjungan kerjanya  selama dua hari (30-31 Januari 2019) di Lombok Nusa Tenggara Barat, tulis siaran pers UNS yang diterima Kamis (31/1)

Dalam kunjungan kerja tersebut rektor juga meresmikan penggunaan Masjid Nurul Muttaqin Desa Gumantar yang merupakan sumbangan dari berbagai pihak yang diinisiasi oleh Tim Tanggap Bencana UNS. Penyerahan Huntara dan peresmian Masjid Nurul Muttaqin disaksikan oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Sarifuddin, serta Camat dan Kepala Desa Gumantar.

UNS telah mendirikan Posko Tanggap Bencana Gempa Lombok yang dipusatkan di Desa Gumantar Lombok Utara. Posko Tanggap Bencana tersebut merupakan kerjasama dengan berbagai pihak seperti RSUD dr. Moewardi Solo, RSO Prof. Soeharso Solo, PMI Solo, Pemkab Sragen, SAR UNS, Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran UNS, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS Pusat dan Cabang Lombok, Mapala Vagus, IDI dan IBI Klaten serta didukung olah TNI dan Polri.

Program Tanggap Bencana Gempa UNS di Lombok dibagi menjadi tiga tahap, dimulai dari program tanggap darurat pada minggu pertama pasca bencana gempa di bulan Agustus 2018.

Pada tahap kedua merupakan tahapan pemulihan dan rekonstruksi serta tahap ketiga adalah program perkuatan dan pemberdayaan ekonomi pasca gempa yang dilakukan oleh Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS.

Dalam tahap pemulihan dan rekonstruksi telah dilakukan banyak kegiatan diantaranya pembagian air bersih, pelayanan kesehatan 24 jam, trauma healing, pemulihan administrasi dan pemerintahan desa, perbaikan instalasi air bersih sepanjang 5 KM, pembangunan masjid dan pembangunan rumah semi permanen tahan gempa.

Dalam program perkuatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pasca gempa telah dimulai tanggal 15 Januari 2019 selama 45 hari yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNS dengan memusatkan pada program pemuliham ekonomi yang berbasis pertanian. Pendampingan kegiatan tanggap bencana dan KKN ini juga dilakukan bersama keluarga Ikatan Alumni UNS di Lombok.

Dalam kesempatan kunjungan di desa Gumantar itu , Rektor juga menyerahkan alat pemecah mete untuk peningkatan produksi rumah tangga mete sebagai potensi unggulan di desa tersebut.

Potensi yang juga diberdayakan oleh Mahasiswa KKN adalah pemberdayaan desa adat Belek Gumantar yang disepakati bersama masyarakat untuk dikembangkan ke depan sebagai desa wisata.

Saat ini ada 60 orang mahasiswa UNS yang sedang melaksanakan KKN di Gumantar dan 40 orang mahasiswa lainnya di desa Malaka. Kedua desa tersebut telah dijadikan desa binaan UNS sejak tahun 2015.

Rektor menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan UNS didalam program Tanggap Bencana Gempa Lombok tersebut.

Ucapan terima kasih, penghargaan dan penerimaan yang baik oleh Pemerintah Daerah NTB dan Pemkab Lombok Utara serta masyarakat di daerah bencana disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Utara yang telah menerima dengan sangat baik kehadiran tim tanggap bencana gempa dan mahasiswa KKN UNS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper