Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenguk Ahmad Dhani, Amin Rais: Campur Tangan Politik Menkumham sangat Kentara

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais meminta Menkumham Yasonna Laoly untuk tidak mencampuradukkan antara politik dan urusan hukum yang saat ini membelit Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani dijebloskan ke Rutan Cipinang, Selasa (29/1), setelah divonis 1,5 tahun penjara oleh Majelsi Hakim Pengadilan  Jakarta Selatan./Istimewa
Ahmad Dhani dijebloskan ke Rutan Cipinang, Selasa (29/1), setelah divonis 1,5 tahun penjara oleh Majelsi Hakim Pengadilan Jakarta Selatan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais meminta Menkumham Yasonna Laoly untuk tidak mencampuradukkan antara politik dan urusan hukum yang saat ini membelit Ahmad Dhani.

Hal itu dinyatakan Amien usai menjenguk Ahmad Dhani, penyanyi yang juga politisi Partai Gerindra, yang ditahan di Rumah Tahanan Klas I, Cipinang Jakarta Timur.

Amien mengaku mendengar ada campur tangan politik dari Menkumham Yasonna Laoly dalam penentuan penahanan Ahmad Dhani di Cipinang, bukan di Mako Brimob.

"Saya dengar katanya memang ada campur tangan politik dari Menkumham yang sangat kentara," ujar Amien, Kamis (31/1/2019).

Amin pun kemudian mengatakan akan membuat membuat perhitungan dengan Yasona nanti.

"Saya juga mengimbau kepada Yasonna Laoly, Anda ini menteri, Menkumham ya. Hati-hati Anda! Jangan sampai melakukan intervensi politik. Kita buat perhitungan nanti. Sekian saja," katany kepada wartawan.

Selain itu, Amien juga meminta Ahmad Dhani untuk mencatat semua kejanggalan yang ada di dalam Rutan.

"Saya minta kepada Mas Ahmad Dhani, tolong selama Anda di tahan catat semua kejanggalan yang ada di dalam Rutan Cipinang ini. Bukan yang kasat mata saja," katanya.

Sebelumnya, selain Amien dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga turut menjenguk Ahmad Dhani. Dia juga mengusulkan penahanan Ahmad Dhani terkait kasus ujaran kebencian dipindahkan ke Rutan Mako Brimob, Depok.

Bahkan Fahri menuntut Ahmad Dhani diperlakuan adil seperti saat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ditahan di Rutan Mako Brimob.

"Ini kan ekor dari kasus yang sama. Itu akan lebih fair saja," kata Fahri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper